Ladiestory.id - Perusahaan retail fashion, H&M telah menarik koleksi merchandise Justin Bieber setelah penyanyi itu mengecam produk mereka. Pelantun "Sorry" ini menyebut bahwa H&M telah menjual merchandise tanpa izin darinya.
Koleksi yang kini tidak lagi tersedia di situs H&M itu menampilkan wajah Justin Bieber di beberapa produk, seperti t-shirt, jumper, tas jinjing, dan aksesori telepon. Justin Bieber pun mendorong para penggemarnya untuk tidak membeli merchandise dari H&M.
"SAYA TIDAK MENYETUJUI KOLEKSI MERCH APA PUN YANG MEREKA PASANG DI H&M .. semua tanpa izin dan persetujuan saya. SMH AKU TIDAK AKAN MEMBELINYA JIKA AKU MENJADI KAMU," kata Justin Bieber pada Senin (19/12/2022) lalu.
"MERCH H&M YANG MEREKA BUAT SAYA ADALAH SAMPAH DAN AKU TIDAK MENYETUJUINYA JANGAN MEMBELINYA," tambah suami dari Hailey Rhode Bieber tersebut.
Sekarang, H&M telah menarik semua merchandise bergambar Justin Bieber dari tokonya. Namun, mereka tetap bersikeras bahwa H&M telah mengikuti prosedur persetujuan yang tepat.
“Seperti semua produk dan kemitraan berlisensi lainnya, H&M mengikuti prosedur persetujuan yang tepat,” kata juru bicara H&M kepada BBC News.
"Tapi untuk menghormati kolaborasi dan Justin Bieber, kami telah menghapus pakaian dari toko kami dan online," sambungnya.
Justin Bieber sendiri telah menjual merchandise di situs resmi miliknya. Adapun beberapa produk yang dijual adalah hoodie, celana olahraga, dan kaus. Selain memasarkan merchandise di situs webnya, artis kelahiran Stratford ini juga meluncurkan lini pakaiannya sendiri bernama Drew House pada 2019.
Suami Hailey Bieber bukan satu-satunya artis yang pernah bersiteru dengan H&M dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2018, The Weeknd memutuskan hubungan dengan perusahaan tersebut setelah berbagi gambar promosi yang dianggap rasis.
