1. Lifestyle
  2. Hindari Sebelum Terlambat! Pertimbangkan 5 Fakta FWB Ini
Lifestyle

Hindari Sebelum Terlambat! Pertimbangkan 5 Fakta FWB Ini

Hindari Sebelum Terlambat! Pertimbangkan 5 Fakta FWB Ini

Ilustrasi FWB. (Special)

Ladiestory.id - Istilah Friends  With Benefits (FWB) kini tengah mencuat di kalangan milenial. Penggunaan istilah ini semakin populer dibahas melalui berbagai media sosial.

FWB sendiri memiliki penjelasan sebagai tipe relasi yang umum di kalangan anak muda. Dianggap sebagai sebuah pertemanan yang intens di antara laki-laki dan perempuan. Namun, tidak diperkenakan adanya perasaan di antara keduanya.

Bagi masyarakat awam, istilah ini lebih mirip dengan TTM (Teman Tapi Mesra). Selain itu, FWB juga banyak dikaitkan dengan hubungan seksual tanpa komitmen.

Namun, ada juga yang memandang bahwa hubungan ini merupakan sebuah sarana menuju hubungan komitmen atau transisi menjadi hubungan yang lebih eksklusif.

Lantas seperti apa sebenarnya sebuah hubungan FWB itu? Yuk, cek 5 fakta seputar FWB berikut sebelum kamu menyesal.

Lebih Aman dari One Night Stand

Ilustrasi FWB. (Special)

Hubungan FWB memang lekat dengan image seks kasual. Berbeda dengan One Night Stand (ONS) yang hanya dilakukan satu kali saja lalu bisa hilang komunikasi. Hubungan FWB jauh lebih intens dan dapat dilakukan berkali-kali, tanpa perlu menghilangkan komunikasi yang telah dibangun.

Perbedaan yang terdapat dalam hubungan ini adalah membuat kamu lebih mempercayai "teman" yang telah dikenal sebelumnya, daripada orang asing yang baru saja ditemui.

Namun, perlu diingat hubungan FWB rentan dengan segala bentuk penyakit seks menular. Pastikan kamu selalu menggunakan pengaman, serta memeriksakan kesehatan tubuh secara rutin jika sampai menjalani hubungan FWB.

Bisa Cari yang Lebih Baik

Ilustrasi FWB. (Special)

Dalam menjalani hubungan FWB, kamu bisa mencari pasangan yang lebih baik. Sebab, tidak adanya jaminan masa depan antara pasangan FWB menjadi sebuah hal yang dilematis.

Jika kamu tidak ingin menghabiskan waktu untuk sesuatu yang menyenangkan sesaat seperti ONS. Bergerilya sambil mencari yang lebih baik merupakan langkah yang tepat bagi pelaku FWB. Tak ada komitmen berarti tak ada jaminan keberlangsungan sebuah hubungan.

Tak Ada Kewajiban Apapun

Poster film "Friends With Benefits". (Special)

Jika kamu ingin mengetahui sekilas mengenai FWB, film "Friends With Benefits" yang rilis 2011 lalu bisa menjadi gambarannya.

Film ini akan mengajak kamu mengenal secara singkat mengenai hubungan yang disebut sebagai FWB. Dalam hubungan tanpa komitmen tersebut, kamu tidak memiliki kewajiban apapun.

Berbeda dengan hubungan seperti pacaran yang membuat kamu memiliki kewajiban menghubungi atau memberikan perhatian secara intens kepada pasangan.

Eksplorasi Hubungan tanpa Perasaan

Ilustrasi FWB. (Special)

Berhubungan dengan status FWB menjadikan kamu harus siap tidak memiliki ikatan emosional. Sehingga, tak ada istilah patah hati yang terlontar dalam hubungan FWB.

Melakukan eksplorasi hubungan dengan teman memungkinkan kamu untuk melakukan hal-hal yang mungkin tidak bisa kamu lakukan dengan pasanganmu nanti di tahap yang lebih serius.

Jika kamu masih baper dalam hubungan FWB, sebaiknya hentikan dan akhiri.

Bebas dari  Tanggung Jawab

Ilustrasi FWB. (Special)

Menjalani FWB memungkinkan kamu untuk santai dalam melakukan hubungan intim. Sebab, secara tidak langsung ketika memutuskan untuk masuk dalam hubungan ini, kamu dianggap telah menyetujui kesepakatan.

Seperti, jika teman FWB-mu tidak menghubungi atau menemuimu, maka kamu tidak perlu khawatir atau secara intens menanyakan kabarnya. Dalam hubungan FWB, kamu tidak perlu repot memikirkan temanmu, cukup fokus dengan diri sendiri.

Bagi kamu, yang hendak mecoba FWB, bijaknya perlu mempertimbangkan 5 fakta di atas. Selain bahaya penyakit seks menular, kamu juga bisa mengalami dampak buruk yang berpengaruh secara psikis dari hubungan jenis ini.

Sebab, tidak adanya komitmen menjadikan kamu tidak dapat melakukan atau meminta mendapatkan banyak porsi seperti hubungan resmi pada umumnya. Jadi, bijaklah sebelum memulai ya, Ladies!

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel