Perubahan hormon pada saat hamil bisa di kategorikan sebagai hal yang lumrah atau sering terjadi pada sebagian wanita hamil. Hormon yang berbeda pada saat sebelum hamil dan hamil pasti menimbulkan banyak masalah pada sebagain wanita yang sedang mengandung. Mulai dari jerawatan, kulit yang menghitam, munculnya minyak di wajah, atau pada sebagaian wanita hamil memiliki kulit wajah yang lebih bersih dan glowing dari pada saat mereka tidak sedang mengandung. Hal ini menyebabkan wanita hamil stress karena kulit wajah pada khususnya mengalami perubahan yang drastis.?
Tak hayal banyak sekali wanita hamil yang membeli produk kosmetik atau skincare yang beredar di pasaran tanpa rekomendasi dokter wajah atau kandungan. Karena banyak sekali produk kosmetik atau skincare yang memakai bahan yang membahayakan berikut ini adalah bahan - bahan kosmetik yang perlu dihindari pemakaian ya pada saat hamil :?
Paraben?
Paraben adalah zat kimia yang berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur di dalam suatu produk. Dilansir dari website Mama?s Choice, paraben adalah bahan pengawet agar suatu produk bisa memiliki masa aktif yang cukup lama hingga menuju masa kadaluarsa. Biasanya, paraben banyak ditemukan di dalam produk kosmetik, farmasi, hingga produk perawatan tubuh seperti pasta gigi, sampo, sabun, krim wajah, hingga body lotion.
Merkuri
Merkuri adalah zat kimia berbahaya yang sering digunakan oknum tertentu dalam meracik krim pemutih wajah. Padahal bahaya yang ditimbulkan sangatlah besar bagi tubuh. Dalam jangka panjang bisa berakibat pada kerusakan ginjal, saraf, hati, dan merusak ginjal.
Krim kosmetik abal-abal rata-rata mengandung merkuri dan menjanjikan kulit wajah putih secara instan. Sebelum membeli produk kecantikan pastikan keamanannya dengan membaca komposisi produk dan review tepercaya dari para pengguna yang pernah mencobanya.
Hidrokuinon
Hidrokuinon adalah bahan kimia yang umum digunakan pada krim pemutih wajah. Akan tetapi zat ini berbahaya pada janin karena bisa menghambat proses pembentukan kulit bayi di dalam kandungan. Pada saat hamil disarankan untuk menghindari pemakaian krim pemutih
Asam Salisilat
Asam salisilat adalah salah satu zat kimia yang berbahaya bagi ibu hamil. Penggunaan dalam dosis besar bisa menyebabkan janin cacat dan keracunan pada ginjal. Biasanya asam salisilat terdapat pada toner, cleanser, dan obat jerawat pada umumnya.
Retinoid
Retinoid adalah zat kimia turunan dari vitamin A. Pada dasarnya vitamin A memang baik untuk tubuh, namun beda kondisinya untuk ibu hamil. Pemakaian vitamin A dalam jumlah besar akan membahayakan kelangsungan hidup jabang bayi dan bisa menyebabkan cacat.
Retinoid biasanya terkandung pada obat anti acne dan anti aging. Para dokter kecantikan kulit akan menanyakan kondisi badan pasien mereka sebelum meresepkan krim perawatan wajah.
Menurut pengalaman pribadi saya, saya tetap memakai skincare dengan mengkonsultasikan dahulu masalah kulit saya selama kehamilan. Saya pergi ke klinik yang sudah cukup terkenal sebagai salah satu klinik kecantikan, klinik ini juga ada di mall dan mudah di temukan di kota anda ko. Biaya yang saya keluarkan setiap bulannya biasanya kurang dari 300 ribu untuk produk sabun wajah, toner, cream pagi dan cream malam alhamdulillah anak saya lahir dengan selamat dan tidak kurang satu apapun saat di lahirkan.?
Sebaiknya jika ingin membeli produk kosmetik atau skincare ada baiknya di konsultasikan terlebih dahulu ke dr kecantikan atau dr kandungan yang sudah dipercaya. Karena pemakain produk skincare yang sembarangan dapat mempengaruhi pertumbuhan janin di dalam kandungan seperti bayi lahir cacat, bayi mengalami komplikasi pada saat di lahirkan atau bahkan janin dapat meninggal waktu masih di dalam kandungan.?