Siapa di sini yang suka mempercantik kuku dan rutin melakukan manikur di akhir pekan? Perasaan bangga saat melihat hasilnya yang super cantik setelah menunduk berjam-jam—memang tiada duanya. Akan tetapi, terkadang kecantikan itu tidak tahan lama. Baru saja dimanikur, hasilnya langsung berantakan! Mengapa itu bisa terjadi? Kesalahan apa yang sudah kita lakukan? Jawabannya: mungkin kamu sudah melakukan kesalahan berikut ini.
Kesalahan #1: Tidak membentuk kuku sebelum proses mengecat kuku
Kadang kala, kita lupa bahwa memotong sisi luar dan ujung kuku itu penting untuk membentuk kuku seperti yang kamu inginkan sebelum memoleskan cat kuku di atasnya. Memang terkadang bentuk yang tidak simetris baru terlihat setelah kuku dicat. Akhirnya, kamu malah membentuk kuku yang diinginkan setelah cat kuku tertempel sempurna di atas kuku jemarimu. Padahal, asal tahu saja, kebiasaan ini justru akan merusak cat kuku yang sudah kamu poleskan dengan super hati-hati. Jadi, ingat: rapikan bentuk kukumu sebelum mulai proses manikur di rumah.
Kesalahan #2: Menggunakan alat pendorong kutikula dari logam
Sebagai pemula, ada baiknya jika kamu menggunakan alat pendorong kutikula yang terbuat dari kayu, ketimbang dari logam. Sebab, alat pendorong kutikula yang terbuat dari kayu tentunya akan lebih aman digunakan, dan juga lebih mudah untuk dipakai. Selain itu, alat pendorong kutikula yang terbuat dari kayu juga memiliki harga yang lebih terjangkau.
Kesalahan #3: Tidak mendorong kutikula
Jika pernah melakukan manikur di salon khusus yang mengerjakan ini, kamu akan melihat bahwa para profesional itu akan mendorong kutikulamu terlebih dahulu sebelum memoleskan cat kuku di atas kuku jemarimu. Hal itu dilakukan karena kutikula adalah kulit keras yang ada di dasar kuku atau di ujung kuku bagian dalam, yang jika tidak didorong maka akan membuat tampilan cat kukumu tidak merata pada bagian ujungnya. Jadi, jika kamu ingin melakukan manikur di rumah, jangan lupa untuk mendorong kutikulamu terlebih dahulu ya, Ladies. Supaya hasil polesannya terlihat rapi.
Kesalahan #4: Terlalu banyak memotong kutikula
Barangkali kamu merasa tidak sabaran dan terganggu ketika melihat adanya kutikula di sekitar kuku. Lantas, kamu segera memotongnya dengan menggunakan alat pemotong kuku. Namun, tanpa sadar kamu telah memotong kutikula terlalu banyak. Oh, tidak! Sebagai informasi, salah satu fungsi kutikula adalah melindungi kuku baru dari serangan bakteri ketika kuku mulai tumbuh dari akarnya.
Kesalahan #5: Tidak menggunakan base coat
Jika kamu menggunakan base coat terlebih dahulu sebelum mengoleskan cat kuku, maka hal itu akan memudahkanmu mengaplikasikan cat kuku setelahnya. Selain itu, base coat juga bisa membuat cat kukumu lebih tahan lama. Pasalnya, kuku memiliki minyak alami yang bisa membuat cat kuku mudah terkelupas, dan base coat ini mampu menyeimbangkan minyak alami pada kuku. Alhasil, cat kuku bisa menempel lebih lama di atas kuku.
Kesalahan #6: Mengocok botol cat kuku
Meskipun sering kali ada tulisan shake before using pada label kemasan cat kuku, namun ada baiknya jika kamu tidak mengocoknya secara kencang. Sebab, jika kamu mengocok botol cat kuku dengan ketukan dari atas ke bawah, maka udara yang ada di dalam kemasan cat kukumu akan terjebak. Akibatnya, ketika membuka tutup botol akan terdapat gelembung udara yang bisa mengacaukan konsistensi cat kuku. Jadi, akan lebih baik jika kamu hanya mengguling-gulingkan botol cat kuku (dengan pelan) dalam keadaan berbaring. Caranya: sematkan botol cat kuku di antara dua telapak tangan, lalu guling-gulingkan menggunakan telapak tangan.
Jadi, sudah tahu 'kan kesalahan manikur apa yang harus dihindari untuk memastikan umur cat kuku cantik lebih tahan lama? Ohya, tips terakhir: supaya, kukumu semakin tampak cantik dan sehat, poleskan beberapa warna cat kuku favoritmu.
Sumber Foto Utama: Unsplash.com/ Element5 Digital
