Ladiestory.id - Masa-masa awal kehamilan adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kondisi janin agar tetap sehat dan kuat. Kondisi kehamilan yang masih muda tentunya membuat tubuh ibu hamil dan janin dalam kandungan menjadi rentan. Maka, perlu sikap waspada dan hati-hati dalam melakukan segala aktivitas ataupun kegiatan yang dapat berdampak buruk pada janin dalam kandungan.
Oleh karena itu, setiap ibu yang mengandung harus mengetahui kegiatan apa saja yang boleh dilakukan ataupun tidak boleh dilakukan saat awal kehamilan. Berikut 5 kegiatan yang harus ibu hamil hindari saat sedang hamil muda yang telah Ladiestory.id rangkum berikut ini.
Lakukan Olahraga Berat
Berolahraga saat hamil memang sah-sah saja. Olahraga tentunya akan membuat fisik ibu hamil akan tetap sehat dan bugar. Selain itu, ibu hamil pun akan tetap terjaga imunitasnya. Saat hamil, terkadang perubahan hormon membuat ibu hamil menjadi merasa stres, lelah, bahkan malas untuk melakukan sesuatu. Namun, hal ini pun bisa disiasati dengan berolahraga.
Akan tetapi, yang perlu ibu hamil ketahui, bahwa terdapat beberapa aktivitas olahraga yang tidak boleh dilakukan saat kehamilan berlangsung, khususnya saat bumil sedang hamil muda. Salah satu di antaranya ialah dengan melakukan kegiatan olahraga angkat beban yang berat.
Selain itu, hindari melakukan aktivitas fisik yang terlalu keras. Hal ini juga akan berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Selama hamil muda, bumil juga dapat melakukan aktivitas olahraga ringan yang baik bagi kondisi janin.
Bersihkan Sampah dan Kotoran Hewan Peliharaan
Selama hamil muda sebaiknya bumil disarankan untuk tidak membersihkan sampah dan juga membuang kotoran hewan peliharaan. Hal ini dikarenakan semasa kehamilan kondisi bumil rentan terserang virus penyakit. Bumil juga bisa meminta bantuan kepada anggota keluarga di rumah untuk membantu mengurangi aktivitas kebersihan tersebut.
Hal ini bertujuan untuk meminimalisir adanya kontak penyakit yang bisa saja masuk ke tubuh bumil. Kotoran hewan peliharaan juga dapat menyebabkan toksoplasmosis yang dapat membahayakan janin.
Mengepel, Cuci Pakaian, dan Bersihkan Toilet
Membungkuk, berjongkok, maupun melakukan aktivitas berat juga akan mempengaruhi kondisi janin dalam kandungan, khususnya saat hamil muda. Sebaiknya, saat masa kehamilan yang masih terbilang muda, bumil dapat mengurangi aktivitas ini agar tidak mengganggu sistem saraf, tergelincir, sakit dibagian panggul, tertular bakteri dan virus, serta merasa lelah berlebihan.
Bersihkan Rumah dengan Bahan Kimia
Kegiatan selanjutnya yang sebaiknya bumil hindari saat hamil ialah membersihkan rumah menggunakan bahan kimia. Hal ini jelas dapat mempengaruhi kesehatan bumil serta kondisi janin dalam kandungan.
Alangkah lebih baik, jika bumil dapat menghindari aktivitas seperti ini serta menjauhi produk-produk berbahan dasar kimia yang dapat membahayakan janin, sehingga dapat beresiko fatal mengalami keguguran, bayi prematur, cacat lahir, serta dapat mengganggu pertumbuhan otak janin.
Berpergian Menggunakan Motor
Saat hamil muda, bumil juga disarankan untuk tidak melakukan aktivitas berpergian jauh menggunakan kendaraan bermotor sendiran. Kehamilan di trimester awa,l kondisi janin begitu sangat rentan, bahkan sangat berbahaya apabila terjadinya banyak guncangan ketika mengendarai motor.
Hal ini dapat memicu bumil mengalami kelelahan, perut keram, mual, bahkan pendarahan. Mengendarai motor memang diperbolehkan saat kehamilan, namun akan lebih baik jika dilakukan saat memasuki trimester kedua dengan syarat, bahwa bumil tidak memiliki riwayat kesehatan yang berbahaya ,serta hal ini pun tentunya sudah mendapatkan konsultasi dari dokter kandungan.