Ladiestory.id - Meski hari perayaan telah jatuh pada 1 Februari kemarin, namun hingga hari ini nuansa Imlek masih terasa. Bahkan masyarakat Tionghoa akan mempertahankan suasana perayaan hingga hari ke-15 setelah Imlek.
Selama 15 hari tersebut, aneka snack dan dessert akan disajikan. Rata-rata camilan yang disuguhkan memiliki cita rasa manis. Selain itu ada juga hidangan berat, seperti ayam, ikan, hingga babi.
Hidangan yang Wajib ada Saat Tahun Baru Imlek
Nah, masakan apa saja yang wajib Kamu sajikan saat perayaan Imlek? Sebagai referensi, Kamu bisa mencoba memasak hidangan berikut:
Mie Goreng atau Siu Mie
Siu mie atau mi panjang merupakan hidangan yang wajib ada saat perayaan Tahun Baru Imlek. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa Siu Mie menjadi simbol umur yang panjang. Tradisi China melarang menyajikan Siu Mie yang terpotong, karena hal tersebut akan memperpendek usia. Unik, ya?
Yu Sheng
Yu Sheng adalah selada yang berisi sayuran dan buah yang telah diiris halus. Terkadang ada juga yang menambahkan ikan tuna atau salmon di atas yu sheng.
Masyarakat Tionghoa percaya bahwa hidangan ini memiliki makna keberuntungan. Tradisi menikmati hidangan ini adalah setiap anggota keluarga yang menyantap yu sheng harus mengangkatnya setinggi mungkin.
Filosofinya adalah semakin tinggi mengangkat, maka semakin besar pula harapan mereka akan terkabul.
Ayam atau Bebek
Saat perayaan Imlek, hidangan ayam atau bebek akan disajikan tanpa dipotong-potong. Dalam budaya China, ayam atau bebek merupakan hewan yang memiliki sifat serakah.
Hidangan ayam atau bebek ini melambangkan arti kesetiaan dan ketaatan. Tujuan disajikan tanpa dipotong adalah agar terhindar dari sifat serakah tersebut.
Babi Panggang
Selain ayam atau bebek, babi panggang pun turut andil dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Bahkan rasanya kurang lengkap bila perayaan Imlek tanpa ada daging babi.
Konon katanya bila Kamu mengonsumsi daging babi saat Imlek, maka akan dilimpahi keberuntungan. Masyarakat Tiongkok mengibaratkan babi sebagai kantung yang menampung keberuntungan atau rezeki.
Ikan
Sama seperti ayam dan ikan, masakan dari ikan akan disajikan secara utuh, tanpa dipotong. Filosofi dari hidangan ini adalah menandakan kesatuan keluarga serta kelimpahan.
Umumnya di Indonesia akan menyajikan ikan bandeng saat perayaan Imlek, namun Kamu bisa menggantinya dengan jenis ikan apapun. Kamu bisa mengolahnya dengan dikukus kemudian memberi saus sederhana, seperti asam manis atau kecap.
Macam-macam Snack Tahun Baru Imlek
Selain hidangan berat, ada pula beraneka jajanan Imlek yang wajib ada selama perayaan. Apa sajakah itu?
Kue Ku
Kue ku merupakan salah satu jajanan tradisional yang cukup populer di Tanah Air. Warna merah cerah dan bentuknya yang seperti cangkang kura-kura membuat kue ini terlihat unik.
Dibalik keunikan tersebut, ternyata kue ku punya filosofi loh, Ladies! Warna merah terang kue ini dilambangkan sebagai kemakmuran. Tak hanya cangkang kura-kura, biasanya kue ku dicetak berbentuk huruf dengan ukuran tertentu yang melambangkan keberuntungan.
Kue Keranjang
Perayaan Imlek pastilah identik dengan kue keranjang. Kue ini bisa Kamu olah menjadi beragam jenis sajian, mulai dari digoreng hingga dibikin kolak.
Kue keranjang yang dihidangkan dipercaya akan membawa keberuntungan. Sedangkan rasa manis kue ini menggambarkan bahwa Kamu harus memiliki tutur kata dan perilaku yang manis agar dapat saling menguatkan. Teksturnya yang lengket menjadi simbol kerekatan hubungan keluarga yang tak terpisahkan.
Kue Lapis
Kue lapis legit pun tak luput dari list sajian saat perayaan Imlek. Masyarakat Tionghoa melambangkan kue ini sebagai rezeki yang melimpah dan berlapis-lapis.
Kue Tang Yuang
Kue tang yuang kerap disajikan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Tang yuang merupakan makanan ringan berbentuk bulat yang dibuat dari tepung ketan, biasanya akan disajikan seperti ronde. Filosofi jajanan Imlek ini adalah sebagai perekat keluarga atau pengikat kerabat.