1. Lifestyle
  2. Buat Pelanggan Tertarik, Hiburan Jadi Kunci Strategi Pemasaran di Momen Festival Belanja
Lifestyle

Buat Pelanggan Tertarik, Hiburan Jadi Kunci Strategi Pemasaran di Momen Festival Belanja

Buat Pelanggan Tertarik, Hiburan Jadi Kunci Strategi Pemasaran di Momen Festival Belanja

Ilustrasi belanja online. (Special)

Ladiestory.id - Mega Sales atau festival belanja akhir tahun pada tanggal kembar kerap dimanfaatkan oleh brand untuk menjangkau audiens dengan cara baru dan efektif, termasuk di TikTok. Melalui survei yang dilakukan TikTok pada Februari 2022 ini, terungkap bahwa hiburan atau entertainment memegang peran kunci dalam menyukseskan strategi pemasaran brand di momen Mega Sales. 

Hal ini terjadi karena memasukkan unsur hiburan ke dalam konten iklan bisa membuat pengguna lebih engaged. Langkah ini juga mendorong aktivitas penemuan (discovery) menjadi pembelian (purchase), bahkan setelah musim festival belanja berakhir. 

Penemuan informasi mengenai produk dan brand juga kerap terjadi di periode festival belanja atau Mega Sales.Di fase pencarian informasi ini, brand yang masuk dengan konten menghibur, baik melalui kolaborasi dengan kreator ataupun iklan, bisa mendorong pengguna untuk melakukan pembelian. 

Pengalaman pengguna TikTok yang merasa terhibur dengan konten pemasaran dan berbelanja selama Mega Sales tidak berhenti setelah periode selesai. Konsistensi penyampaian informasi brand dan produk dari sebelum, selama, hingga setelah Mega Sales ini diamini oleh L'Oréal sebagai salah satu brand yang sukses melakukan kampanye pemasaran di TikTok. 

"Bagi brand yang terpenting adalah membangun brand love, dengan cara mendekatkan diri dengan konsumen, melalui informasi dan konten yang relevan dengan konsumen kita,” kata Fabian Prasetya, Chief Digital and Media Officer L'Oréal.

“Tentunya konten pemasaran brand juga perlu terus beradaptasi dengan tren terbaru, termasuk bekerjasama dengan kreator TikTok, dan memanfaatkan fitur livestream sales sebagian dari solusi TikTok for Business," lanjutnya.

Kolaborasi dengan kreator yang menghibur dan otentik juga mendorong pembelian (purchasing). Hal ini terlihat dari hasil survei di mana 1 dari 3 responden mengatakan bahwa mereka melakukan pembelian setelah melihat rekomendasi dari kreator. 

"Unsur hiburan bisa mengakselerasi penemuan informasi yang menjadi pembelian, memudahkan brand untuk terlibat dengan komunitas TikTok yang aktif, serta memenangkan momen Mega Sales dengan konten yang menarik dan tentunya menghibur," ujar Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing, TikTok Indonesia. 

Sementara itu, momen festival belanja tahun ini diprediksi akan berbeda dari tahun sebelumnya, mengingat saat ini Indonesia memasuki masa endemi. Hal ini membuat banyak orang mulai melakukan kegiatan fisik, termasuk berbelanja. 

“Oleh karena itulah, perlu ada perputaran informasi yang seimbang dan memadai  antara online dan offline," ungkap Amir Suherlan, Managing Director, Wavemaker Indonesia. 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel