Ladiestory.id - Memiliki hewan peliharaan menjadi hal yang menyenangkan. Bahkan kebanyakan orang menganggap hewan peliharaan mereka sebagai teman, sahabat yang menemani di rumah. Oleh sebab itu, tak jarang jika beberapa orang kerap memperlakukan hewan peliharaan layaknya manusia.
Namun, rupanya ada beberapa hewan peliharaan yang tidak oleh dipelihara oleh ibu hamil. Lantaran virus dan bakteri dari hewan peliharaan tersebut bisa menimbulkan masalah bagi ibu hamil dan janin yang sedang dikandung.
Kucing
Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang paling sering dimiliki, terutama kaum hawa. Tingkah laku menggemaskan kucing menjadi alasan hewan ini banyak dipelihara.
Bahkan, menurut ajaran agama Islam, kucing adalah hewan yang paling suci hingga jauh dari najis. Kucing juga menjadi hewan kesayangan Nabi Muhammad.
Namun sayangnya, kucing menjadi salah satu hewan yang harus dihindari saat ibu sedang mengandung. Sebab, kucing dapat menyebabkan toxoplasma bagi ibu hamil.
Toxoplasma sendiri merupakan infeksi yang disebabkan oleh parasit toxoplasma gondii. Kondisi ini bisa menular ke janin yang sedang dikandung.
Biasanya gejala yang dialami ibu hamil ketika terkena infeksi ini adalah pusing, demam, mudah lelah, migren, pegal-pegal. Nah, dampak terburuk dari toxoplasma adalah keguguran.
Toxoplasma sendiri biasanya diakibatkan dari kotoroan kucing. Sehingga ibu hamil harus jauh-jauh terhindar dari kotoran kucing. Agar aman, sebaiknya ibu hamil tidak memelihara kucing selama mengandung.
Anjing
Nah, hewan setia ini juga tidak dianjurkan dipelihara oleh ibu hamil. Sebab beberapa penyakit anjing, seperti rabies, akan menganggu kesehatan ibu dan janin yang dikandung.
Sebenarnya, anjing tidak terlalu berbahaya asalkan bisa menjaga kesehatan anjing tersebut. Usahakan anjing tidak terkena penyakit rabies hingga kutu dalam bulu.
Sebab kutu dalam bulu anjing dapat menimbulkan ancaman bagi ibu hamil. Kondisi ini akan membuat ibu hamil mengalami penyakit kulit seperti jamur.
Oleh sebab itu, penting sekali menjaga kesehatan anjing jika ingin memeliharanya. Namun jika cari aman, hindari ibu hamil dari pemeliharaan anjing.
Unggas
Unggas memang menjadi hewan peliharaan yang berbeda dari anjing dan kucing. Sebab biasanya unggas dipelihara untuk ternak. Namun, hewan unggas, seperti ayam, bebek, dan burung, tidak dianjurkan dipelihara oleh ibu hamil.
Lantaran unggas merupakan hewan yang mudah terkena flu burung. Tentu saja, kondisi ini akan sangat membahayakan ibu hamil.
Jika memang memelihara unggas sebagai salah satu bisnis, sebaiknya berikan vaksin flu burung terhadap unggas tersebut. Selain itu, jauhkan kandang unggas dari rumah agar kotoran dan bulu unggas tidak masuk ke dalam rumah yang menganggu kesehatan ibu hamil.
Hamster
Hewan mirip tikus ini juga sering dipelihara sebab tubuhnya yang mungil, dan tidak memakan banyak tempat di rumah. Namun, rupanya hamster juga menjadi hewan yang tidak dianjurkan dipelihara di rumah saat sedang hamil.
Sebab jika hamster terkena virus, maka bisa menganggu kesehatan ibu hamil. Virus ini dinamakan virus LCMV (Lymphocytic Choriomenigitis Virus).
Virus LCMV ini biasanya ditularkan oleh tikus liar ke hewan peliharaan hamster. Jika virus ini tertular ke ibu hamil, bisa mengakibatkan keguguran dan bayi lahir kondisi cacat.
Ibu hamil yang terkena virus ini biasanya mengalami gejala mual, flu, demam, leher kaku, muntah-muntah, hingga sakit kepala.
Kura-Kura
Walau tidak berbulu, tapi kura-kura menjadi salah satu hewan yang sebaiknya tidak dipelihara oleh ibu hamil. Sebab hewan ini menjadi sumber penularan bakteri salmonella. Bakteri ini dikenal dapat menular dari hewan-hewan reptil.
Jika ibu hamil terkena bakteri ini akan menyebabkan sistem imunitas tubuh menurun drastis. Tentu saja, janin dalam kandungan ikut melemah sehingga rentan terkena berbakai penyakit