Ladiestory.id - Salah satu personel eks band Kerispatih, Badai, telah melayangkan larangan kepada band Kerispatih untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya.
Namun, larangan tersebut nyatanya tidak diindahkan oleh band Kerispatih, dan mantan group musik tersebut masih terus menyanyikan lagu-lagu yang diciptakan oleh Badai.
Badai dibuat kesal ketika Kerispatih masih membawakan karya-karya ciptaan Badai saat manggung. Terbaru, mereka tampil menyanyikan lagu seperti Kejujuran Hati hingga Mengenangmu bersama Sammy Simorangkir di Bengkel SCBD, Jakarta, pada Rabu (2/8/2023).
Merasa permintaanya tak digubris, Badai lalu memberikan penjelasan di media sosialnya. Setelah keluar dari Kerispatih, Badai menyebut sudah membuat perjanjian penggunaan lagu meski belum disepakati kedua belah pihak.
"Sejak 2016 saya sudah mengirimkan Perjanjian Penggunaan Lagu kepada Kerispatih (bukti dokumen ada). Tapi tidak berhasil disepakati. 2018 saya kembali mengirimkan Perjanjian Penggunaan Lagu (bukti dokumen ada) juga tidak berhasil disepakati," tulis Badai pada kolom caption unggahan Instagram-nya, yang dilansir pada Jumat (4/8/2023).
Lantaran belum ada kesepakatan, Badai mengungkapkan dirinya tidak lagi mau bergabung dalam konser reuni Kerispatih sejak 2021. Barulah pada tahun 2022 Badai dan Kerispatih sepakat soal pembagian royalti dengan kontrak selama setahun.
"2021 saya mundur dari panggung reunian karena tidak merasa nyaman dan sekaligus menarik semua aset saya dari atas panggung berupa lagu. 4 Juli 2022, dengan susah payah akhirnya saya berhasil memberikan kesepakatan kepada Kerispatih dan berhasil ditandatangani, serta berlaku sampai 4 Juli 2023, dengan pembayaran prosentase dari setiap event mereka," jelasnya.
Namun, selama setahun kontrak berlangsung, Badai merasa Kerispatih tidak transparan. Mereka tidak pernah melaporkan secara tepat waktu jadwal panggung mereka kepada Badai. Hal itulah yang membuat Badai tak memperpanjang kontrak kesepakatannya dengan Kerispatih.
"Selama kontrak berlangsung, ada 3 hal yang tidak dilakukan oleh pihak Kerispatih yaitu: malaporkan jadwal, melaporkan songlist dan membayar prosentase di depan (paling lambat h-1). Yang pada kenyataannya, selalu tidak tepat waktu dan tidak jelas darimana perhitungannya," tulis Badai lagi.
"4 Juli 2023, saya tidak lagi memperpanjang kontrak tersebut karena tidak profesional dan transparan," lanjutnya.
Pihak Kerispatih yang diwakili Anton dan Fandy disebut Badai sudah berkali-kali datang kepadanya untuk negosiasi. Namun, sampai batas waktu yang saya tentukan yaitu 2 Agustus 2023 mereka tidak menemukan titik temu. Badai akhirnya kembali bersikap tegas, melarang Kerispatih membawakan lagu ciptaannya.
"Jadi per hari ini saya nyatakan, saya TIDAK MENGIJINKAN LAGI lagu-lagu saya dibawakan Kerispatih dimanapun kapanpun dan dalam bentuk apapun. Tentunya, saya SIAP jika harus menjalankan upaya lain jika pelanggaran kembali terjadi setelah pengumuman ini saya umumkan!! Tembusan kepada seluruh EO, Promotor Musik, dsb. @backstagers.indonesia @apmi.ind @wami.id @lmkn_id @nagaswaraofficial @imarindo_official," tutup Badai.