Ladiestory.id - Kucing menjadi hewan peliharaan yang paling umum dirawat manusia. Sifatnya yang diam dan manja, seringkali membuat gemas pemiliknya. Meski begitu kesehatan kulit kucing perlu mendapatkan perhatian lebih. Hal ini karena dapat menular ke manusia dan menyebabkan kerontokan rambut.
"Jadi kucing itu menularkan ke manusia namanya tinea capitis, jadi ya memang bisa kerontokan ya, selain ada, misalkan kulit kepalanya kurang sehat kan, karena ada jamurnya, jadi rambutnya rapuh, jadi mudah lepas, karena infeksi jamurnya itu," ungkap Mohammad Yoga Adi Waskito, Dokter Spesialis Kulit & Kelamin Bamed saat ditemui Ladiestory.id pada press conference Bamed Hair Care di ASHTA Distric 8, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023).
Dilansir dari National Institutes of Health, tinea capitis adalah infeksi jamur pada rambut kulit kepala. Tinea capitis juga dikenal sebagai infeksi kurap dan herpes tonsurans.
Hal ini disebabkan oleh spesies dermatofita Microsporum dan Trichophyton. Jamur ini dapat menembus selubung akar luar folikel rambut dan akhirnya dapat menyerang batang rambut.
Lebih lanjut, Yoga menegaskan untuk menghindari kontak dengan kucing, terlebih yang terlihat memiliki sakit kulit.
"Dihindari kontak dengan kucing, apalagi kucing yang ada penyakit kulitnya, kayak gatel-gatel misalkan kucingnya, gitu ya," terangnya.
"Kadang-kadang tangan kita gak sadar tuh megang kulit kepala kan, jadi dari tangan. Apalagi anak-anak kan, gak bisa kita kontrol ya tangannya itu, garuk-garuk ke kepala abis pegang-pegang kucing," sambungnya.
