Ladiestory.id - Ketika kita mendengar istilah mati rasa, seringkali ungkapan ini menggambarkan kondisi saat seseorang habis mengalami patah hati. Namun mati rasa merupakan kondisi tubuh yang tidak merasakan apapun.
Secara lebih detail, mati rasa alias baal merupakan kondisi ketika tidak dapat merasakan apapun. Proses terjadinya kondisi ini karena kurang tersalurkannya rangsangan pada saraf yang berfungsi dalam mengirimkan sinyal rasa pada tubuh.
Bukan hanya itu, baal bisa terjadi karena timbulnya rasa kesemutan dan sensasi rasa terbakar. Untuk beberapa kasus, mati rasa terjadi pada jari, tangan, kaki, lengan, maupun telapak kaki. Selain itu, ada berbagai penyebab mati rasa pada tangan dan kaki.
Diabetes
Faktor penyebab mati rasa pada tangan dan kaki yang paling umum terjadi. Sebuah pernyataan bahwa ada hampir 50 persen pengidap penyakit mengalami mati rasa. Penyebabnya adalah kadar gula darah yang tinggi, melukai dan merusak saraf tubuh lalu muncul rasa baal dan nyeri pada tungkai kaki.
Hal lain yang dapat menyebabkan baal adalah kadar gula darah yang tinggi sehingga melemahkan pembuluh darah kecil (kapiler) yang menyuplai saraf dengan oksigen dengan nutrisi. Kemudian peredaran darah memburuk lalu menyebabkan kesemutan dan nyeri pada saraf sekitar kaki dan tangan.
Terlalu Lama Berdiri atau Duduk dengan Posisi yang Sama
Berdiam pada posisi berdiri atau duduk dengan jangka dalam waktu yang lama menyebabkan sirkulasi yang buruk ke seluruh tubuh. Sirkulasi darah yang memburuk menyebabkan darah tetap berada pada kaki dan tungkai sehingga mengurangi aliran darah.
Kurang lancarnya aliran darah membuat tubuh menimbulkan sinyal berupa sensasi mati rasa. Ketika menderita nyeri saraf, maka hal ini membuat kekurangan nutrisi dan oksigen dari aliran darah dan sifatnya bisa berbahaya.
Penyebab Khusus
Faktor lain yang menyebabkan tekanan berlebihan pada saraf pada tulang belakang.Infeksi, seperti herpes zoster, HIV/AIDS, TBC, dan sifilis Stroke.
Selain itu, kekurangan mineral, vitamin, atau suplai darah pada suatu area akibat peradangan dan pengerasan pada pembuluh darah. Selain itu terdapat tekanan pada saraf tepi oleh tumor, jaringan parut, atau pembesaran pembuluh darah.
Pengaruh dari luar seperti gigitan hewan atau serangga, serta keracunan makanan laut, pemakaian obat terlarang dan jenis obat tertentu seperti kemoterapi, konsumsi alkohol dan nikotin berlebihan.
Carpal Tunnel Syndrome
Penyebab mati rasa karena syndrome ini biasa terjadi di sekitar jari tangan. Kondisi yang menyebabkan adanya tekanan berlebih pada saraf median yang berada pada terowongan karpal pada tangan.
Saat saraf mulai tertekan, maka muncul gejalaseperti mati rasa, kesemutan, dan kelemahan. Gejala ini dijadikan sebagai sinyal pada tubuh ketika mengalami tekanan berlebihan pada saraf median.
Multiple Sclerosis
Saat seseorang multiple sclerosis sering mengalami gejala mati rasa pada satu atau lebih anggota tubuh. Biasanya masalah ini terjadi sebuah sensasi tersengat listrik sehingga terasa pada area leher dan tubuh gemetar.
Selain itu penyebab dari mati rasa karena sistem kekebalan tubuh yang menyerang selubung pelindung (myelin) dan menutupi serabut saraf. Dampaknya adalah kemungkinan kesalahan komunikasi antara otak dengan seluruh tubuh. Dalam jangka panjang, penyakit beresiko kerusakan saraf permanen.