Ladiestory.id - Layar perangkat elektronik seperti smartphone, komputer, tablet, dan televisi dapat memancarkan cahaya biru atau blue light yang dapat mengganggu siklus tidur alami seseorang.
Sebuah penelitian di Amerika menunjukkan bahwa mayoritas orang menggunakan perangkat elektronik dalam waktu satu jam sebelum tidur, yang dapat menyebabkan tidur menjadi tidak nyenyak.
Melansir Healthline, sebuah studi terbaru di jurnal Nature mengatakan bahwa blue light mungkin tidak terlalu mengganggu kualitas tidur seseorang. Penelitian dari Universitas Basel dan Universitas Teknik Munich baru saja melakukan penelitian tentang efek perubahan cahaya biru ke kuning yang dikalibrasi pada jam sirkadian manusia.
Para peneliti memaparkan 16 subjek pada tiga jenis cahaya berbeda selama satu jam sebelum seseorang tidur di malam hari. Setelah menggunakan cahaya latar berwarna biru redup, kuning, dan putih konstan, penelitian menetapkan bahwa tidak ada bukti konklusif untuk efek perubahan substitusi senyap yang dikalibrasi dalam warna cahaya sepanjang sumbu biru-kuning pada jam sirkadian manusia.
Dr. Alexander Solomon, seorang ahli bedah mata di Pacific Neuroscience Institute, Pusat Kesehatan Providence Saint John, Santa Monica, mengatakan bahwa berdasarkan hasil penelitian tersebut, bukan berarti seseorang bisa mendapatkan tidur yang nyenyak jika menggunakan ponsel sebelum tidur.
“Penelitian ini secara khusus merancang paparan cahaya, untuk menghindari pemicuan sel peka cahaya di mata kita yang diketahui bertanggung jawab mengatur ulang ritme sirkadian kita, yang tidak sesuai dengan lingkungan pencahayaan di dunia nyata,” kata Solomon.
“Sel ini sensitif terhadap blue light, jadi mengatakan bahwa blue light tidak terlalu berperan (dalam kualitas tidur) adalah tidak benar. Ini hanya berarti bahwa cahaya kuning terang dapat memengaruhi berbagai hal seperti halnya cahaya biru redup,” lanjutnya.
Untuk itu, ada baiknya untuk mengurangi paparan blue light atau cahaya lainnya pada malam hari, minimal dua jam sebelum tidur untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
Sebagai informasi, blue light dapat memengaruhi ritme sirkadian seseorang. Ritme sirkadian merupakan siklus 24 jam yang memberi sinyal pada tubuh kita untuk menjalankan fungsinya masing-masing, termasuk tidur.
Cahaya merupakan faktor terpenting yang dapat memengaruhi ritme sirkadian. Meskipun semua cahaya memiliki dampak yang sama dalam memengaruhi ritme sirkadian, namun blue light memiliki dampak terbesar.
