Ladiestory.id - Memiliki tubuh yang sehat dan umur yang panjang tentu menjadi harapan banyak orang, dan untuk mencapai semua itu ada beberapa perilaku sehat yang perlu dilakukan secara teratur.
Diketahui, beberapa perilaku yang dapat memperpanjang usia adalah olahraga teratur, diet vegetarian, menghindari tembakau dan alkohol, serta menjaga berat badan yang sehat.
Melansir dari US News yang tayang pada Senin (24/7/2023), sebuah studi dilakukan untuk mempelajari keterkaitan antara gaya hidup sehat dengan umur seseorang.
Para peneliti mengumpulkan data veteran AS yang dikumpulkan antara tahun 2011 dan 2019 dari lebih dari 719 ribu peserta. Jumlah ini mencakup orang dewasa berusia 40 hingga 99 tahun dan mencakup lebih dari 33 ribu kematian selama masa tindak lanjut.
Penelitian tersebut dilakukan dengan menguraikan kebiasaan-kebiasaan sehat yang jika diterapkan pada usia paruh baya, dapat membantu individu hidup jauh lebih lama dibandingkan dengan orang-orang yang tidak menerapkan kebiasaan-kebiasaan tersebut.
Hasilnya, ada delapan kebiasaan gaya hidup sehat yang dapat membantu memperpanjang hidup kamu selama beberapa dekade. Kebiasaan tersebut antara lain:
- Aktif secara fisik.
- Tidak merokok.
- Tidak kecanduan opioid (kelompok obat yang digunakan untuk mengurangi nyeri sedang sampai berat atau sebagai obat bius sebelum operasi).
- Tidak mengonsumsi minuman keras secara terus-menerus.
- Mengonsumsi makanan yang sehat.
- Mengelola stres dengan cara yang tepat.
- Latih kebiasaan tidur yang baik dan berkualitas.
- Pertahankan hubungan sosial yang positif.
Dari hasil penelitian, aktivitas fisik yang rendah, penggunaan opioid, dan merokok memiliki dampak terbesar terhadap masa hidup. Hal ini dikaitkan dengan risiko kematian 30% hingga 45% lebih tinggi selama masa penelitian.
Selanjutnya stres, konsumsi minuman keras terus-menerus, pola makan yang buruk, dan kebiasaan tidur yang buruk, masing-masing dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian sebesar 20%.
Terakhir, kurangnya hubungan sosial yang positif juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian sebesar 5%.
Para peneliti mengatakan, temuan mereka menyoroti peran faktor gaya hidup terhadap penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung yang menyebabkan kecacatan dini dan kematian.
Hasil ini juga membantu mengukur sejauh mana pilihan gaya hidup sehat dapat membantu masyarakat mengurangi risiko penyakit dan hidup lebih lama.
Dari penelitian tersebut, dipaparkan juga bahwa pria yang menerapkan semua kebiasaan sehat tersebut pada usia 40 tahun dapat hidup rata-rata 24 tahun lebih lama dibandingkan pria yang tidak memiliki kebiasaan tersebut.
Sedangkan pada perempuan bisa mendapatkan tambahan usia 21 tahun dibandingkan dengan mereka yang tidak menerapkan kebiasaan tersebut.
Meskipun faktor penerapan gaya hidup sehat memiliki dampak yang lebih kecil bagi mereka yang berusia lanjut, namun dampaknya tetap signifikan.
