Ladiestory.id - Merasa gugup, panik, takut dan detak jantung yang cepat, itu semua adalah gejala anxiety. Pada saat terjadi bahaya, jika menimbulkan kecemasan dan takut merupakan hal yang wajar dan normal. Tetapi perasaan itu terkadang berlebihan pada waktu yang salah dan sering mengganggu kehidupan sehari-hari.
Mengutip Health, Profesor psikiatri dan direktur program Gangguan Kecemasan di Sekolah Kedokteran, Johns Hopkins mengatakan, “Jika seorang indivudu sampai pada titik dimana kekhawatiran dan kewaspadaan melewati batas, maka akan dianggap sebagai gangguan. Kemampuan dalam mencemaskan sesuatu yang tadinya berfungsi dalam kehidupan sehari-hari akan terganggu dan mempengaruhi kehidupan seseorang."
Akhirnya, kecemasan dapat meningkat ke titik saat seorang tidak dapat melakukan pekerjaan mereka, melakukan tugas rumah tangga seperti biasanya. Pemicu kecemasan berbeda untuk setiap orang, berikut beberapa penyebab anxiety atau kecemasan yang umum sering terjadi.
Berpikir Ada yang Salah Secara Fisik
Kecemasan ini sering terjadi, misalnya “Apakah nyeri dada ini pertanda saya mengalami serangan jantung?” atau “apakah tanda seperti ini berarti saya menderita kanker?”. Prasangka dan kecemasan yang sering terjadi berasal dari kekhawatiran bahwa ada sesuatu yang salah dengan tubuh kamu.
Setiap orang memiliki kekhawatiran tentang kesehan mereka, tetapi tergantung pada riwayat dan kepribadian seseorang. Gejala fisik yang pertama membuat kamu mulai merasa cemas dengan kesehatan. Hal ini menyebabkan peningkatan detak jantung, berkeringan dan merasa lemah.
Khawatiran Tentang Orang yang kamu Cintai
Bagi sebagian orang, kecemasan akibat kekhawatiran tidak hanya untuk diri mereka, namun juga orang yang dicintainya. Dr. McCann mengatakan bahwa orang mungkin khawatir tidak hanya tentang sesuatu yang terjadi pada anak mereka, tetapi juga tentang bagaimana mereka dapat mengatasi jika sesuatu yang buruk terjadi.
Khawatir Masalah Finansial
Salah satu hal yang memicu kecemasan adalah karena pikiran kita tentang uang demi kelangsungan hidup. “Uang benar-benar sumber daya yang dapat memberi orang rasa aman dan aman.” Beberapa orang mengalami depresi karena finansial yang berkaitan dengan kekhawatiran tentang tabungan, gaji, utang, perbandingan kekayaan.
Insomnia
Menurut penelitian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, orang dewasa harus mendapatkan setidaknya 7 jam tidur berkualitas baik perharinya. Jika tidak mendapatkan cukup waktu tidur akan memperburuk kecemasan. Melalui penelitian ini menemukan bahwa terlepas dari seseorang yang memiliki gangguan kecemasan atau tidak, pengaruh kurangnya waktu tidur meningkatkan kecemasan. Tingkat kecemasan meningkat biasanya setelah kurang tidur di malam hari. Ini yang membuat orang biasanya overthinking di malam hari.
Kafein pada Kopi
Pada penelitian Health, menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari 200 miligram kafein (setara 2 cangkir kopi) dapat meningkatkan kecemasan dan serangan panik pada orang yang sensitif padanya.
Peneliti menyatakan,” Efek alami kafein merangsang sejumlah sensasi seperti jantung berdetak dengan cepat, tubuh memanas, pernapasan meningkat dan kecemasan.”