Ladiestory.id - Saat menginjak usia dewasa, tak sedikit orang merasa tidak punya mimpi, tidak punya arah dan tujuan, dan bingung hidup mau dibawa ke mana karena tidak tahu apa yang ingin capai. Hal inilah yang disebut dengan quarter life crisis, di mana biasanya terjadi saat kamu memasuki usia 18-25 tahun dan mengalami masa dilema antara ingin menikmati masa muda atau berusaha mempersiapkan masa depan.
Meskipun quarter life crisis merupakan hal yang sangat wajar untuk dialami, krisis ini akan berdampak negatif apabila tidak disikapi dengan bijak. Karena, tak jarang fase ini membuatmu ketakutan berlebih untuk menghadapi masa depan, menyebabkan kamu merasa insecure dan overthinking dengan hal-hal yang belum terjadi.
Orang yang mengalami quarter life crisis biasanya merasa bingung dengan aoa yang harus dilakukan dengan hidupnya, mereka juga berusaha mencari tahu apa yang hilang. Selain itu, mereka biasanya mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan hidup, merasa kurang termotivasi, dan memiliki ketegangan antara memilih kehidupan petualangan atau menetap menjadi dewasa.
Berikut ini hal-hal yang perlu kamu lakukan untuk menghadapi quarter life crisis.
Kenali dan Terima Diri
Banyak orang yang sering kebingungan saat dilanda quarter life crisis. Bahkan, ada juga yang sampai mengalami stres.
Namun, hal ini sebenarnya merupakan faktor yang sangat penting dialami setiap orang agar mereka dapat terdorong untuk mengenali diri sendiri secara lebiih mendalam, sekaligus mempersiapkan segala kemungkinan di masa depan.
Coba tanyakan pada dirimu hal apa saja yang hendak kamu capai ke depannya, serta kelebihan dan kekurangan apa yang kamu miliki.Hal ini akan membantumu terlepas dari beban pikiran perihal masa depan.
Selain itu, menerima diri sendiri dan hal-hal yang telah terjadi pada kehidupan merupakan cara yang perlu diterapkan. Kamu bisa mencoba melakukan afirmasi positif dan berkata "tidak apa-apa, kita pasti bisa melewatinya."
Bersyukur dan Susun Rencana Hidup
Agar tidak mudah tertekan, mulailah bersyukur dan menyusun rencana hidupmu. Jangan berfokus pada pencapaian orang lain, pikirkan saja apa yang hendak kamu raih beberapa tahun ke depan dan rencanakan langkah-langkah apa yang tepat untuk merealisasikannya. Dengan begitu, kamu akan lebih tahu apa tujuan hidupmu.
Temukan Circle yang Positif
Pilih circle pertemanan yang tepat dan membawa dampak positif untukmu. Hal ini dilakukan agar kamu terhindar dari pemikiran negatif yang akan membuatmu membandingkan diri dengan orang lain.
Membandingkan diri dengan orang lain tentu akan membuang-buang waktu dan hanya akan membuatmu semakin khawatir dan merasa rendah diri. Dengan memiliki teman yang berdampak positif, kamu akan lebih semangat dan termotivasi untuk berusaha menjadi versi terbaikmu.
Batasi Pengunaan Media Sosial
Membatasi penggunaan media sosial sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan, kamu akan sering berjumpa dengan unggahan dari teman, bahkan orang asing, yang membuatmu beranggapan bahwa hidup mereka jauh lebih beruntung dan bahagia daripada kamu.
Padahal, kondisi hidup seseorang yang dibagikan melalui media sosial belum tentu sama dengan keadaan aslinya. Lebih baik, kamu menggunakan waktumu untuk hal-hal yang bermanfaat daripada melihat-lihat media sosial yang membuatmu semakin kelimpungan.
Jangan Berhenti Beraktivitas
Setiap pagi, carilah aktivitas yang dapat membantumu semangat dalam menjalani kehidupan. Lakukan hal-hal positif, karena jika kamu hanya berdiam diri saja sembari meratapi hidup, hal itu tidak akan mengubah keadaan.
Sibukkan dirimu dengan beraktivitas, seperti mengerjakan hobi atau belajar keahlian baru. Selain ampuh mengalihkan pikiran dari quarter life crisis, kamu juga bisa sekalian mengasah kemampuan dalam suatu bidang.
