Ladiestory.id - Tidak bisa dipungkiri, pasangan suami istri sering merasa tidak bisa bebas memiliki waktu untuk beruda, lantaran memiliki anak yang harus dibimbing setiap saat.
Hal ini membuat orang tua sering curi-curi waktu untuk berduaan. Apalagi dalam hal berhubungan intim. Namun, bagaimana jika tiba-tiba sang anak memergoki orang tua sedang berhubungan intim? Apa yang harus dilakukan?
Tetap Tenang
Jika anak memergoki sedang bercinta, maka sikap yang harus diambil orang tua pertama kali adalah tetap tenang. Mungkin kejadian semacam ini akan menimbulkan kepanikan dan overthinking, namun hal tersebut justru memperburuk keadaan.
Laman Psychology Today menyarankan, agar orang tua bersikap normal terlebih dahulu. Kemudian, barulah secara tenang tutupi badan dengan bantal atau selimut. Kalau pun anak masih pada usia dini yang belum mengerti apa-apa, cobalah tanyakan pada dia. Apa yang mereka butuhkan, sehingga mencari orang tua. Kemudian, tunggu dan lihat bagaimana reaksi si kecil.
Namun, kalau mereka sudah cukup besar dan paham, cobalah untuk tenang dan tidak panik. Berilah pengertian bahwa kalian memang butuh waktu berdua. Suruhlah sang anak untuk keluar kamar, namun tetap dengan tenang ya. Tanyakan pula apa yang menjadi keinginan mereka sampai mencari orang tuanya.
Menurut psikolog dari AS, Judy Rosenberg mengatakan, sikap tenang tidak akan membuat anak berpikir sesuatu yang aneh-aneh.
"Jika Anda panik, maka anak akan menilai apa yang Anda lakukan sebagai sesuatu yang salah. Jadi tetap tenang dan tunggu reaksi yang Ia lemparkan," ujar Judy Rosenberg.
Jangan Marah dan Minta Maaf
Saat anak memergoki sedang bercinta, maka orang tua cenderung akan marah lantaran panik. Nah, kemarahan orang tua justru memicu pertanyaan-pertanyaan di benak anak. Begitu pula saat dipergoki oleh anak yang sudah mengerti terkait hubungan intim. Orang tua tak perlu marah. Sebaliknya, orang tua perlu meminta maaf lantaran sang anak melihat apa yang seharusnya tak dilihat.
Perlu diketahui, meminta maaf menjadi salah satu cara orang tua mengasihi sang anak. Hal tersebut disampaikan oleh seorang penulis "The Super Soothing Companion", Maureen Clancy.
"Untuk anak yang lebih muda, jelaskan bahwa mereka tidak berbuat kesalahan. Kemudian tanyakan bagaimana perasaan mereka atau apa yang mereka pikirkan. Jelaskan dengan bahasa yang sederhana," saran Maureen Clancy.
Bertanya pada Anak Apa yang Mereka Lihat
Setelah kepergok anak, sebaiknya segera benahi diri kemudian susul si kecil. Lalu, tanyakan pada mereka apa yang sudah dilihat. Siapa tahu sang anak tidak melihat secara utuh. Mungkin saja mereka memiliki pemikiran, orang tua mereka sedang berpelukan.
Inilah pentingnya menanyakan pada si kecil apa yang mereka lihat. Selain itu, orang tua pun perlu menanyakan apa yang mereka pikirkan. Ketahuilah, sejauh mana sang anak mengerti tentang hubungan intim.
Beri Penjelasan pada Anak
Orang tua juga perlu memberikan penjelasan pada anak tergantung pada usia mereka. Kalau pun usia anak belum memahami apa itu hubungan seks, beri tahu mereka hal-hal yang logis. Seperti, sedang bersiap untuk mandi. Hal itu pun yang disarankan oleh psilogog anak, yakni Hal Pickett.
“Anda bisa menjawab, ayah dan ibu sedang bersiap untuk mandi sehingga tidak memakai baju," ujar Pickett.
Jadikan Pembelajaran
Setelah berdamai dengan anak, saatnya untuk orang tua intropeksi diri. Bagaimana kejadian tersebut bisa dilihat oleh sang anak. Jadikan pertistiwa tersebut sebagai pembelajaran untuk orang tua agar lebih berhati-hati saat berhubungan intim. Namun, jangan sampai kejadian itu pula membuat orang tua trauma dan memilih untuk tidak berhubungan intim ya.