Ladiestory.id - Perasaan dibohongi dan mengetahui pasangan telah berbohong membuat merasa mual, dan mungkin sulit untuk mengetahui apa yang harus dilakukan ketika seseorang berbohong dalam suatu hubungan dengan begitu banyak emosi yang mengalir seperti perasaan marah, terluka, sedih dan kecewa.
Pikiran mengenai "Ini dia" mungkin terlintas di kepala dan mungkin dapat mengakhir suatu hubungan yang seharusnya dibangun di atas kepercayaan, namun di sini pasangan secara terbuka berbohong dan membuat hubungan menjadi rusak.
Kepercayaan dalam suatu hubungan itu penting. Rasanya mungkin inigin berteriak memukul bantal untuk mengeluarkan semua agresi. Namun, faktanya hal itu tidak akan mengubah apa yang terjadi dan itu tidak akan membuat merasa lebih baik.
Hal yang Harus Dilakukan Saat Seseorang Berbohong dalam Hubungan
Mengetahui dengan tepat apa yang harus dilakukan ketika seseorang berbohong dalam suatu hubungan akan berbeda dari orang ke orang dan hubungan ke hubungan. Cobalah untuk lebih berpikir dengan bijak dengan beberapa tip umum ini.
1. Tentukan Apakah Kebohongan Itu Penting
Ada spektrum kebohongan mungkin pernah mendengar ungkapan "Little white lies", ya? Nah, kebohongan tentang terlambat berbeda dengan kebohongan tentang keberadaan pasangan.
Beberapa kebohongan memiliki bobot lebih dari yang lain dan tidak ingin meledakkan pasangan ketika mereka berbohong untuk merahasiakan pesta kejutan.
MAK perlu membedakan apakah kebohongan ini menyakitkan atau menipu dengan niat jahat. Seperti yang dikatakan Ronnie Ann Ryan, Love and Cosmic Coach , "Jika kebohongan menyentuh nilai-nilai inti yang dalam dan menghancurkan kepercayaan dan perasaan aman, maka itu perlu segera ditangani."
2. Jangan Lari ke Orang Lain Dulu
Klarifikasi memang sesuatu hal yang penting bahkan terkadang kita ingin lari ke orang lain seperti anggota keluarga untuk meminta nasihat, tetapi tidak boleh langsung melakukannya. kita harus menjaga ini antara kita dan pasangan di awal.
Sebuah fakta yang perlu diketahui adalah ketika membicarakannya dengan pasangan, maka kita dapat meminta saran dari orang lain jika merasa itu yang dibutuhkan/inginkan.
Pelatih hubungan sering menyarankan bahwa masalah hubungan biasanya harus disimpan antara kita dan pasangan agar kita berdua mengetahui apa yang terbaik untuk hubungan.
Orang lain mungkin memiliki pendapat mereka, tetapi mereka tidak dalam hubungan, sehingga mereka hanya memiliki satu perspektif dan sering bias.
Namun, mendapatkan perspektif luar dari profesional berlisensi seperti psikolog klinis, terapis, atau konselor yang berspesialisasi dalam hubungan dapat bermanfaat.
3. Panggil Mereka dengan Tenang
Ketika pasangan berbohong, cobalah untuk ajak berbicara. Banyak pakar hubungan akan setuju bahwa ini perlu menghadapi masalah dengan tenang. Saya tahu mungkin marah atau merasa terluka, tetapi membiarkan emosi menjadi liar ketika belum mendengar cerita dari sisi mereka bukanlah yang terbaik untuk hubungan.
Pasangan tidak akan terbuka saat diteriaki. Cobalah untuk tetap tenang saat menghadapi masalah agar pasangan merasa cukup nyaman untuk berbagi kebenaran..
Apapun masalah atau kesalahan yang dilakukan, lebih baik selesaikan dengan pikiran tenang.