Ladiestory.id - Bicara mengenai finansial kerap menjadi hal sensitif dalam hubungan antar pasangan. Tak jarang banyak pasangan yang berdebat soal masalah keuangan. Ketika pasangan mulai memegang kontrol penuh terhadap masalah keuangan, bisa jadi ini salah satu tanda jika kamu dan pasangan mengalami financial abuse.
Kekuasaan keuangan antar pasangan membuat kamu merasa sulit untuk mengendalikan keuangan, karena pasangan memiliki kendali penuh akan akses keuangan dengan alasan takut kehilangan uang. Nah, apa saja tanda-tanda seseorang mengalami financial abuse dalam hubungan? Berikut di antaranya.
Bersikap Manipulatif
Pasangan yang melakukan financial abuse akan menempatkan posisi dirinya untuk memegang kendali penuh atas keuangan. Mereka akan berkuasa dan mendominasi untuk mengontrol dirimu dalam hal keuangan. Biasanya, seseorang yang melakukan financial abuse tidak memiliki empati terhadap orang-orang di sekitar mereka, salah satunya pada pasangan.
Tak jarang, mereka akan bersikap manipulatif terhadap pasangannya sendiri dengan cara membagi tanggung jawab mengatur keuangan, baik dengan cara yang tidak jujur maupun dengan cara yang kasar. Tanpa kamu sadari, kebiasaan ini bisa menyebabkan dirimu merasakan gejolak emosional, khususnya dalam hal finansial.
Merahasiakan Keuangan dari Pasangan
Financial abuse juga dapat ditandai dengan adanya kerahasiaan keuangan pada pasangan. Banyak pasangan yang menggunakan rekening bersama dalam hal tujuan membangun masa depan. Namun, tanpa disadari salah satu di antara kamu menggunakannya secara diam-diam tanpa sepengtahuan pasangan.
Jika hal ini dibiarkan begitu saja, justru kamu akan merasakan kerugian finansial. Bahkan, hal ini bisa menjadi salah satu masalah besar dalam mengelola keuangan jangka panjang. Tak hanya itu, kamu pun bisa mengalami hubungan yang tidak sehat karena kurangnya kejujuran.
Pasangan Mengontrol Penuh Atas Keuangan
Dalam menjalin hubungan, khususnya hubungan dalam rumah tangga, beberapa pasangan mempercayakan tanggung jawab keuangannya terhadap pasangannya untuk memegang kendali penuh. Namun, hal ini pun tidak hanya berlaku bagi pasangan suami dan istri saja, ada pula pasangan yang belum menikah mengalami hal serupa.
Dalam situasi financial abuse antar pasangan ini, salah satu pasangan akan mengontrol dan mengendalikan penuh atas keuangan, mulai dari pemasukan, kartu kredit, hingga kartu debit dengan menggunakan cara yang tidak sehat. Bahkan, kamu pun tidak memiliki hak untuk ikut mencampuri urusan keuangan.
Mengeksploitasi Sumber Penghasilan
Tanda selanjutnya pasangan mengalami financial abuse adalah menggunakan penghasilan secara terus-menerus, bahkan tanpa diketahui oleh pasangannya sekalipun. Financial abuse ini juga bertujuan untuk mengeksploitasi sumber penghasilan pasangan.
Bahkan, mereka tak segan untuk menguasi harta kekayaan pasangan menjadi hak miliknya. Selain itu, pelaku financial abuse juga tidak ingin mengembalikan uang yang telah ia gunakan kepada pasangannya.
Munculnya Financial Insecurity
Financial abuse merupakan salah satu tindakan kekerasan dalam hal keuangan yang tidak langsung. Namun, jika hal ini sering dilakukan akan berpengaruh besar terhadap korban atau pasangan yang mengalami financial abuse.
Bahkan, pasangan yang menjadi korban ini akan mengalami financial insecurity atau ketidaknyamanan finansial, di mana akan menyebabkan penurunan kualitas hidup untuk tidak memiliki hak untuk mengakses kebutuhan finansial, baik itu meliputi harta kekayaan, tabungan, hingga akses terhadap pekerjaan.
Nah, Ladies itulah ke lima tanda yang muncul akibat terjadinya financial abuse dalah hubungan pasangan. Selain adanya upaya untuk mengontrol hak penuh atas keuangan, financial abuse juga dapat berdampak pada penelantaran ekonomi.
