Ladiestory.id - Kebersihan gigi menjadi salah satu hal yang penting untuk menunjang kepercayaan diri kita. Untuk mendapatkan kebersihan gigi banyak orang memiliki konsep yang salah saat menggosok gigi.
Konsep yang salah itu malah membuat gigi mudah mengalami kerusakan. Yuk ketahui 5 hal penting yang harus diperhatikan saat menggosok gigi.
Agresif saat Sikat Gigi
Konsep pemikiran yang salah adalah menggosok gigi dengan sekuat tenaga mampu menjadikan gigi bersih dan putih. Rupanya cara yang agresif justru mampu merusak gigi.
Bahkan saat menggosok gigi gunakan teknik memutar. Pasalnya kebanyakan orang menggunakan cara menggosok gigi yang salah yakni gerakan menggergaji. Gerakan ini dilakukan dengan cara menggosok maju mundur.
Selain itu, kamu juga tidak boleh menggosok gigi terlalu keras. Pasalnya bulu sikat gigi akan merusak gigi dan gusi saat kamu menggosoknya terlalu agresif.
Nantinya yang memililiki gigi sensitif akan mengalami kerusakan gigi permanen dan adanya erosi gusi. Sehingga lakukan gosok gigi dengan benar. Bagaimana caranya?
Sikat gigi dengan gerakan melinggar, kemudian berhati-hatilah saat menyikat gigi pada bagian depan, belakang dan samping. Lakukan proses gosok gigi ini setidaknya 2-3 menit.
Jangan Malas Ganti Sikat Gigi
Beberapa orang malas mengganti sikat gigi dengan alasan sudah nyaman dipakai. Hal tersebut wajar, karena memang beberapa barang akan nyaman saat dipakai dalam jangka waktu lama.
Namun apakah aman terutama untuk perihal sikat gigi? Pasalnya hal yang penting adalah rutin mengganti sikat gigi.
Setidaknya Kamu harus mengganti sikat gigi yang sudah dipakai selama setengah tahun atau enam bulan. Jika tidak diganti, dikhawatirkan akan ada bakteri yang menumpuk di sikat gigi tersebut.
Jika dirasa sudah jijik, Kamu bisa menggantinya selama 3 bulan sekali. Kemudian taruhlah sikat gigi di ruang terbuka agar tidak lembab.
Gunakan Pasta Gigi dengan Senyawa Fluoride
Pastikan saat menggosok gigi Kamu menggunakan pasta gigi yang memiliki kandungan senyawa fluoride. Pasalnya kandungan ini mampu melindungi gigi kita. Saat rutin menggunakan fluoride, maka percampuran antara senyawa ini dengan air mampu memberkuat gigi dari pembusukan. Selain itu, senyaawa ini mampu mencegah gigi dari kerusakan dini.
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang tidak menggunakan senyawa fluoride rentan kerusakan gigi, dibanding orang yang menggunakannya. Selain pasta gigi, Kamu juga bisa menggunakan mouthwash dengan kandungan fluoride. Menurut dokter gigi Seth Horn, DMD, berkumur dengan mouthwash fluoride mampu memperbaiki enamel gigi.
“Rutin berkumur dengan mouthwash secara rutin dapat membantu memperbaiki enamel gigi yang mungkin hilang karena asam dari berbagai jenis makanan atau minuman,” katanya.
Tidak Boleh Terlalu Sering Sikat Gigi
Pada dasarnya konsep poin nomer empat setara dengan poin nomer satu. Sikat gigi terlalu sering tidak akan membuat gigi menjadi bersih maksimal. Pasalnya terlalu sering gosok gigi berarti terlalu sering memberi tekanan pada gigi. Nantinya tindakan ini akan berdampak buruk bagi kesehatan gigi. Lama-kelamaan akan berefek pada pengikisan lapisan gigi. Terlebih saat Kamu menggunakan sikat gigi dengan bulu yang keras.
Perhatikan Gusi dan Lidah
Kebanyakan orang menggosok gigi hanya menyikat bagian gigi saja. Padahal aktivitas ini tidak semata-mata berhenti pada gigi saja. Pasalnya ada bagian mulut lain yang perlu dijaga kesehatannya. Seperti lidah dan gusi yang perlu untuk dibersihkan.
Jangan lupa untuk menyikat bagian lidah. Sementara pada bagian gusi, gosoklah secara lembut dan perlahan agar tidak membuat luka. Selain itu gunaka sikat dengan bulu halus untuk menggosok pada dua bagian di dalam mulut.
