Seseorang telah mengenakan cincin tunangan, sebentar lagi saatnya bagi mereka bertukar cincin kawin. Ini saatnya kamu mempersiapkan diri jadi tamu undangan sebuah pernikahan!
Diundang untuk menghadiri pernikahan seseorang, adalah suatu kehormatan. Kehadiranmu dinantikan dan diharapkan! Sebagai bentuk ucapan terima kasih karena telah diundang dalam sebuah pernikahan, kamu bisa memberikan hadiah kepada mempelai yang berbahagia.
Tapi, kadang memilih hadiah pernikahan bukanlah sesuatu yang mudah. Pernahkah kamu merasa kebingungan, hadiah seperti apa, atau berapa harga hadiah yang pantas untuk diberikan? Berikut ini adalah panduan sederhana yang bisa kamu ikuti untuk menentukan hadiah pernikahan apa yang pantas untuk diberikan.
Seberapa banyak uang yang pantas untuk dikeluarkan?
Prinsip memberi hadiah pernikahan adalah, semakin dekat hubunganmu dengan salah satu atau kedua mempelai, semakin pantas jika kamu ingin menentukan budget lebih besar, mungkin saja jutaan. Sebaliknya, jika yang menikah adalah seseorang yang tidak terlalu dekat, misalnya rekan kerja beda divisi yang jarang ngobrol denganmu, tidak ada salahnya memberi hadiah sederhana dengan harga beberapa ratus ribu.
Namun, jika kamu adalah undangan yang datang ke pernikahan jauh dari luar kota, sehingga telah mengeluarkan biaya untuk penerbangan dan penginapan, tidak memberi hadiah sama sekali juga bukan suatu masalah, karena nyatanya, kehadiranmu saja sudah dapat menyenangkan mempelai. Oh ya, ‘aturan’ tidak memberi hadiah ini juga berlaku jika kamu adalah bridesmaid yang telah menghabiskan cukup uang untuk menjahit seragam.
Bagaimana cara menentukan pilihan hadiah?
Budaya di negara barat seperti Amerika memungkinkan mempelai membagi informasi seputar hadiah yang mereka inginkan. Bagaimanapun, hadiah bukanlah kewajiban, meski kehadirannya diharapkan dan dapat memeriahkan momen pernikahan.
Sayangnya, hal ini tidak populer di Indonesia. Namun, jika kamu berteman dekat dengan mempelai, memilihkan hadiah sesuai selera mereka bisa dilakukan. Jika kamu seorang seniman atau pebisnis, kamu juga bisa memberi hadiah berupa hasil karya sendiri maupun benda yang kamu jual– selama benda tersebut sekiranya dapat bermanfaat bagi mempelai.
Kapan waktu yang tepat memberi hadiah?
Beberapa orang masih suka membawa hadiah mereka ke upacara pernikahan. Meski demikian, pastikan bahwa kamu tidak kerepotan saat membawanya, dan pernikahan tersebut menyediakan meja hadiah atau setidaknya ada orang yang benar-benar bisa bertanggung jawab menerima hadiahmu. Karena sudah bukan rahasia umum kalau hari H pernikahan adalah momen yang sibuk dan semua orang mungkin saja kehilangan fokus akan adanya hadiah di satu pojok ruangan.
Nah, untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya kamu mengirim hadiah sebelum hari H cincin nikah dipasangkan. Idealnya, hadiah datang dua atau tiga hari sebelum pernikahan, namun, jangan khawatir jika kamu tidak dapat mengirimnya di kurun waktu tersebut.
Sebuah hadiah tetap akan mencerahkan hari penerimanya meski dikirimkan setelah hari besar itu berlalu. Cincin kawin atau cincin nikah telah terpakai berpasangan dengan cincin tunangan, ditambah sebuah hadiah dalam genggaman.
Hal yang perlu kamu perhatikan
Banyak pasangan segera berangkat berbulan madu selepas pesta pernikahan, jadi, jika hadiah yang ingin kamu berikan setelah pernikahan berisi benda berharga, misalnya perhiasan emas atau perhiasan wanita, pastikan ada orang di rumah mempelai –yang sedang pergi berbulan madu– untuk menerima dan menyimpannya dengan baik.
Pastikan perhiasan emas atau perhiasan wanita yang jadi hadiah darimu tidak terlupakan dan diterima oleh mempelai saat mereka telah kembali dari liburannya.
