Hal - hal Yang Harus Kamu Tahu Tentang Perbedaan Swarovski dan Zirconia

Jumat, 25 September 2020 | 15:58:20

LS Fashion

Penulis : LS Fashion

Hal - Hal Yang Harus Kamu Tahu Tentang Perbedaan Swarovski Dan Zirconia

Kristal Swarovski dan cubic zirconia banyak digunakan dalam berbagai jenis perhiasan. Keindahan kilau dan bermacam-macam warna yang dimilikinya, membuat mereka disukai oleh banyak orang. Jika dilihat sepintas, keduanya memang sangat mirip. Swarovski dan cubic zirconia sama-sama memancarkan kilau indah yang mempesona. meski terlihat serupa, terdapat perbedaan zirconia dan Swarovski yang cukup signifikan. Tak heran jika banyak orang mengalami kesulitan untuk mengetahui beda Swarovski dan zircon ini. Untuk mengetahui perbedaan zircon dan Swarovski, kamu harus mengetahui fakta-fakta dasar mengenai keduanya seperti berikut ini.

Berlian dan Kristal Swarovski Sangat Berbeda

Jika berlian terbentuk dari unsur karbon yang mengalami tekanan luar biasa dan suhu sangat panas di perut bumi, swarovski merupakan kristal yang dibuat oleh manusia dan diproduksi di Wattens, Austria. Adalah Daniel Swarovski yang menemukan mesin potong dan membentuk kristal menjadi sangat cantik bak batu berlian. Karena dibuat manusia, kualitasnya jelas jauh di bawah berlian asli.

Selama lima generasi lamanya, keluarga Daniel secara turun-temurun melakukan tradiksi memproduksi kristal swarovski. Dalam perjalanannya, kristal ini sudah bekerjasama dengan brand atau artis dunia yang membuatnya makin populer. Seperti dengan Philips untuk produk in-ear headphones bertabur kristal tahun 2007, hingga ditayangkan pada video klip On the Floor milik Jennifer Lopez.

Bagaimana Swarovski Bisa Berkilau

Kendati sama-sama terbuat dari kaca, swarovski dipuja karena memiliki kemilau yang tampak mahal bagaikan berlian. Bagaimana bisa begitu? Rupanya kilau indah kristal ini yang membuatnya diburu pecinta perhiasan diperoleh dari hasil oksidasi timah. Semakin tinggi oksidasi timah yang ada, pancaran kilaunya bakal makin bersinar. Proses pembuatan swarovski yang memang meniru kilau pelangi sehingga menghasilkan pendar cantik ini disebut dengan chromatic aberration. Sekadar informasi, chromatic aberration sendiri merupakan nama fancy untuk prisma dan pelangi. Ketika oksida timah ditambahkan pada kaca kristal, maka akan menghasilkan indeks warna chromatic aberration sesuai dengan keinginan.

Lantaran kilauannya yang memukai lebih dari kaca biasa inilah, membuat swarovski begitu layak digunakan dalam perhiasan. Apalagi dalam sekali lihat, pendar kristal ini begitu mewah sehingga membuat orang mengiranya sebagai berlian. Kilau indah ini juga diperoleh berkat teknik pemotongan pure brilliance yang digunakan dalam proses produksinya. Teknik pure brilliance ini membuat kristal kaca bisa mempunyai banyak ’mahkota’, sehingga menghasilkan indeks bias sangat tinggi. Kilau cantik kemewahan inilah yang menjadikan swarovksi dipilih oleh mereka yang mendamba kemewahan, tapi dengan dana lebih terjangkau daripada harus membeli batu berlian.

Cubic Zirconia, Kristal Kualitas Tertinggi

Bagi kamu yang begitu tertarik dengan perhiasan, tentu nama swarovski kerap disejajarkan dengan cubic zirconia. Sekadar informasi, kedua bahan ini kerap digunakan dalam perhiasan karena sama-sama mempunyai kilau yang luar biasa cantik dan warna beragam. Tak heran kalau penggemar perhiasan begitu jatuh hati ingin memilikinya. Namun meskipun tampak sama, kedua bahan ini mempunyai bahan penyusun yang berbeda. Jika swarovksi dibuat dari kaca kristal alias silikon dioksida yang dipotong halus, cubic zirconia terbuat dari zirconium dioksida yang diberi tambahan zat magnesium atau kalsium. Di mana zat magnesium atau kalsium ini berfungsi menjadi stabilisator zirconiam dioksida. Dimana setelah perusahaan asal Austria ini berdiri pada tahun 1895, mereka melakukan inovasi kecemerlangan potongan di tahun 1965, yang akhirnya menghasilkan cubic zirconia. Tak heran kalau cubic zirconia menjadi produksi kristal kualitas tertinggi.

Secara kasat mata, sulit memang membedakan kristal Swarovski dan zircon. Bahkan kamu akan lebih sulit untuk membedakannya, saat keduanya ditempatkan pada perhiasan. Perbedaan paling jelas yang bisa kamu temui adalah kristal Swarovski memiliki harga yang sedikit mahal dibanding dengan cubic zirconia berukuran sama.   

Sumber Foto Utama: Freepik.com