Ladiestory.id - Sosok model Hailey Bieber beberapa waktu lalu diketahui baru saja meluncurkan brand kecantikan yang diberi nama “Rhode Beauty”. Setelah melewati persiapan perilisan sejak 2021 lalu, kini brand kosmetik dari istri Justin Bieber tersebut justru harus menerima gugatan atas pelanggaran merek dagang.
Dilansir Page Six Style, tuntutan dilayangkan oleh sebuah jenama fesyen berusia 8 tahun dengan nama yang sama. Tim hukum dari Rhode mengklaim jika Hailey mencoba mendapatkan merek dagang tersebut pada 2018 dari dua desainer pemilik bisnis fesyen, Purna Khatau dan Phoebe Vickers, yang berujung penolakan. Namun, alih-alih menyerah, dirinya justru diduga tetap melanjutkan untuk merilis brand-nya dengan nama tersebut untuk produk-produk skincare-nya.
"Dia melakukan ini meskipun mengetahui Rhode dan hak-hak sebelumnya," ujar Lisa T. Simpson, perwakilan Rhode.
“Ini keadaan yang tidak menguntungkan. Kami, tentu saja, mengerti bahwa Hailey ingin menggunakan nama tengah untuk mereknya, tetapi hukumnya jelas: Anda tidak dapat membuat merek semacam ini hanya karena ingin menggunakan nama Anda. Apa yang dilakukan Bieber merugikan bisnis milik bersama minoritas yang dengan susah payah dibangun oleh dua wanita menjadi bisnis yang berkembang menjadi merek global,” sambungnya.
Sebagai bisnis kecil, dalam pernyataan lain pendiri dari Rhode mengungkap jika dirinya terpaksa melayangkan gugatan atas merek dagang tersebut. Ini dilakukan untuk melindungi bisnisnya, terlebih Hailey sebagai artis memiliki lebih banyak popularitas.
“Meskipun merek global, kami masih merupakan perusahaan muda dan berkembang, dan kami tidak dapat mengalahkan selebritas dengan pengikut Hailey yang menggunakan nama perusahaan kami untuk menjual produk terkait,” ujarnya lagi.
Atas gugatan ini, pemilik bisnis berharap agar pengadilan bisa melarang Hailey Bieber untuk menggunakan nama Rhode, agar menghindari kebingungan publik.
Meski kabar ini telah ramai menjadi pembicaraan, hingga kini tim Rhode Beauty ataupun Hailey Bieber belum memberikan komentar atau pernyataan apapun mengenai gugatan ini.