Ladiestory.id -Dalam memanfaatkan teknologi yang semakin meningkat, para guru seabnyak 1.700 di Kota Padang dan Pekan Baru berkolaborasi dengan Gerdu. Yaitu sebuah aplikasi multiplatform yang sesuai dengan kurikulum 12 (Kurtilas) untuk meningkatkan skill guru di sekolah.
Hal ini dilakukan agar mewujudkan program digitalisasi di sekolah, selain itu untuk mempraktikkan pembelajaran asinkronus. Yaitu, pembelajaran yang dilakukan secara fleksibel dan tidak harus memakan waktu yang sama. Beberapa sekolah sudah menerapkannya menggunakan pembelajaran jarak jauh atau online.
Maka GREDU menjalin kerja sama dengan Yayasan Center for Education, Regulation, & Development Analysis (CERDAS) dan Yayasan Dedikasi, Edukasi, dan Kualitas (DEK), yang berada di Padang - Sumatera Barat.
Yayasan CERDAS bergerak dalam pengembangan pendidikan Indonesia dan kerap terlibat dalam berbagai kegiatan peningkatan kualitas pendidik seperti Gerakan Guru Cerdas (Garudas), serta Program Organisasi Penggerak (POP) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kota Padang.
Sementara itu, Yayasan DEK bergerak di bidang pendidikan formal maupun non formal, yang memiliki berbagai program pengembangan siswa, mulai dari pembangunan karakter, literasi, numerasi, dan teknologi.
Selama pelatihan yang dilakukan dari Mei hingga Agustus 2022 ini, GREDU memaparkan mengenai peranan learning management system (LMS) yang dapat membantu meringankan pekerjaan guru dan mempermudah akses belajar bagi peserta didik.
Fadly Sudirman selaku tim pelatih dari GREDU mengajak para peserta untuk mempraktikkan cara membuat dan membagikan materi belajar, melakukan absensi dan penilaian, hingga melakukan perekapan dalam bentuk rapor sesuai format Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang bisa dilakukan secara online dalam aplikasi.
Novriyandi, salah seorang peserta yang merupakan guru di sekolah SDN 30 Cengkeh Padang merasa terbantu dengan adanya pelatihan tersebut.
“Kegiatan BIMTEK dan materi LMS ini adalah hal baru yang sangat bermanfaat untuk diimplementasikan dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Fitur yang dimiliki GREDU juga membantu para pengajar untuk urusan administrasi dan organize data dengan lebih mudah daripada oleh data dengan excel,” ujar Novriyandi, dikutip dari rilis pada Sabtu (13/08/2022).
Ke depannya, GREDU berencana untuk menjalin kerja sama serupa dengan para stakeholders di kota-kota lain agar dunia pendidikan di Indonesia semakin berkembang.