Ladiestory.id - Ricky Martin akhirnya buka suara mengenai gugatan yang dilayangkan terhadapnya mengenai dugaan kekerasan seksual. Kasus yang dilaporkan oleh keponakan dari penyanyi asal Puerto Rico itu akhirnya diberhentikan oleh hakim.
Melalui unggahan akun Twitter resmi miliknya, Ricky Martin membagikan perkembangan kasusnya dan keterangan tulisan dari kuasa hukumnya pada Kamis (21/7/2022). Joaquin Monserrate Matienzo, Carmelo Davila, dan Harry Massenet Pastrana selaku kuasa hukum Ricky Martin menyampaikan kelegaan mereka terhadap keputusan yang akhirnya ditetapkan oleh hakim.
“Kebenaran menang,” tulisnya dalam keterangan unggahan tersebut.
“Sesuai yang kami nantikan, permintaan perlindungan tidak dilanjutkan oleh pengadilan. Penggugat mengonfirmasi bahwa keputusan untuk mengakhiri kasus adalah keinginan pribadi tanpa tekanan atau rasa tidak puas,” begitu isi tulisan dari kuasa hukum Ricky Martin yang dibagikan.
Kasus ini dihentikan karena permintaan dari pihak penggugat. Rupanya penggugat memiliki masalah kesehatan mental yang mengakibatkan dirinya membuat cerita palsu akan kisah hubungan asmara antara ia dan Ricky Martin yang merupakan kerabatnya sendiri.
“Ini tidak lebih dari seorang individu bermasalah yang membuat tuduhan palsu dengan maksud mendukung mereka. Kami senang klien kami melihat keadilan ditegakkan dan bisa melanjutkan hidup dan kariernya,” lanjut tulisan tersebut.
Pelantun “Livin’ La Vida Loca” itu mengungkapkan bahwa kasus ini tentu saja berdampak bagi rusaknya diri dan keluarganya. Dilansir dari Entertainment Tonight, Ricky Martin mengungkapkan bahwa saat ini dirinya tengah memprioritaskan diri untuk pulih.
“Sekarang prioritas saya adalah pulih. Dan bagaimana saya pulih? Dengan musik. Saya tidak sabar kembali ke panggung,” ujar Ricky Martin.
Ricky Martin dikenal karena lagu hitsnya di tahun 1999 yang berjudul ”Livin' La Vida Loca” dan “She's All I Ever Had”. Lagu-lagu tersebut dirilis dalam album studio kelima miliknya yang berbahasa Inggris pertama.
