Ladiestory.id - Setahun setelah meninggalnya Laura Anna, Greta Irene mendadak dibanjiri hujatan netizen. Kakak dari mendiang selebgram itu dituding menelantarkan sang ayah, Gabor Edelenyi atau yang dikenal Papa Gabor.
Hal ini terlihat dari unggahan terbaru Greta Irene yang menunjukkan peringatan setahun kematian adiknya. Kolom komentar Irene penuh dengan pertanyaan netizen soal keberadaan Papa Gabor sekarang.
Geram dengan cacian netizen, Greta Irene pun akhirnya buka suara. Dia menyinggung tentang KDRT yang dialami oleh ibundanya selama bertahun-tahun. Wanita 23 tahun itu juga mengaku bahwa ia dan Laura mendapatkan tekanan fisik serta mental dari sang ayah.
"Makasih ya yg sudah menghujat. Semoga hidup kamu baik-baik aja tanpa harus merasakan jadi istri korban KDRT yg dirasakan mama aku selama bertahun-tahun, tekanan mental dan fisik yg aku laura adik adik aku terima," tulis Greta Irene, Minggu (18/12/2022).
Dijelaskan Irene, ia merasa lebih kasihan kepada ibu dan adik-adiknya yang selama ini menjadi korban KDRT. Meskipun sudah bersedia merawat sang ayah ketika sakit, Greta Irene tetap menerima perlakuan buruk dari Papa Gabor.
"Ok aku setuju kasian. Tp aku lebih kasian sama mama, aku, dan adik-adik aku yg jadi korban penghinaan dan penganiayaan setiap hari. Dikatain pelac*r, diludahin, dll. Padahal pas dia sakit selama 9 bulan kita urusin, berak dia yg dimana-mana, tabung oksigen, banyak deh pokoknya. Pas sembuh dia malah makin ngehina dan ngeaniaya kita," tambahnya.
Tak hanya melakukan kekerasan fisik dan mental, Papa Gabor disebut-sebut tidak menafkahi keluarga mendiang Laura Anna selama beberapa tahun. Meski begitu, Greta Irene menegaskan bahwa dirinya tak menelantarkan ayahnya begitu saja seperti yang dituduh netizen.
"Selama beberapa tahun gak pernah dinafkahin jg. Kita ngerawat semuanya sendiri. Kalo kaya gini gimana hayo? Trauma dan sakit hati yang kita lalui segitu banyaknya," ungkap Greta Irene lagi.
