Ladiestory.id - Keluarga Greta Iren tidak serharmonis yang terlihat di media sosial. Perempuan 23 tahun ini menyebut ayahnya, yang dikenal dengan sebutan Papa Gabor, tidak pernah menafkahi mendiang Laura Anna semasa adiknya sakit.
Iren mengatakan bahwa sang ayah tidak membantu biaya pengobatan Laura Anna usai mengalami kecelakaan pada 2019 lalu. Padahal, dana operasi influencer itu mencapai ratusan juta rupiah.
"Operasi Laura itu lebih dari Rp400 juta. Itu baru operasi, belum fisioterapi dan lain-lain. Lucunya pas Laura kecelakaan, Papa dari dulu kerja, sampai sekarang masih kerja dan berpenghasilan, dia tuh nggak menafkahi Laura sama sekali pas Laura sakit," ujar Greta Iren, dikutip dari YouTube Nadia Alaydrus, Senin (26/12/2022).
"Dalam segi finansial nggak ada. Lain-lainnya nggak juga sih," tambahnya.
Greta Iren turut mengungkap bahwa mendiang Laura Anna tidak dekat dengan Papa Gabor meski terlihat akrab di hadapan publik. Sang ayah bahkan jarang menyuapi Laura yang sedang sakit.
"Makan aja enggak, enggak (nyuapin). Dia pernah sekali doang, ngapain gitu. Makanya Laura nggak deket," lanjutnya.
Bicara soal kado yang diberikan Laura Anna kepada Papa Gabor, Greta Iren menjelaskan bahwa itu memang cita-cita mendiang sang adik. Laura Anna merupakan sosok yang penyayang, sehingga ia tetap memberikan jam tangan Rolex untuk Papa Gabor.
"Itu ngasih hadiah, cita-cita Laura. Dia itu ada cita-cita beli rumah buat Mama dan beliin jam tangan Rolex buat Papa. Nggak adil (buat Laura), cuman Laura penyayang banget," terangnya.
Menurut klarifikasi Greta Iren, Papa Gabor kerap kali melakukan kekerasan verbal kepada istri dan anak-anaknya. Dia juga menjadi korban pemukulan oleh sang ayah saat dirinya masih kecil.
“Dulu tuh emang permasalahannya itu lah yang kayak dia memang main fisik terus kekerasan verbal juga. Itu dari dulu ada, dari kita kecil. Contohnya ya, main tangan ajalah ke semuanya. Pernah (dipukul), udah langganan, tapi dulu,” ucapnya.