Ladiestory.id - Selebgram Laura yang memiliki nama lengkap Edelenyi Laura Anna meninggal dunia kemarin, Rabu (15/12). Seperti yang diketahui, Laura Anna meninggal usai 2 tahun berjuang hidup sebab kondisi spinal cord injury.
Kepergian Laura Anna yang mendadak sempat menimbulkan pertanyaan, apa yang penyebab Laura Anna meninggal dunia. Sebab, sehari sebelumnya Laura Anna masih membuat Instagram story di akun pribadinya.
Laura Anna Meninggal Karena GERD?
Dilansir berbagai sumber, Laura Anna diketahui meninggal pada usia 21 tahun usai mengalami sesak napas akibat GERD yang ia alami kambuh. Sahabat Laura Anna, Putri Jimbo mengatakan bahwa sebelum meninggal dunia, mantan kekasih Gaga Muhammad tersebut mengeluh sesak dan asam lambung.
"Benar (meninggal). Memang semalam itu sudah ngomong dia lagi sesak, dia bilang lagi perjalanan ke Densu. Dia bilang dia sesak (napas)," cerita Putri Jimbo.
"Dia juga bilang asam lambung (kambuh), aku bilang minum obat asam lambung. Dia masih chat juga, 'Aku masih perjalanan ke Densu,'" ungkapnya.
Hal senada juga diutarakan oleh asisten rumah tangga (ART) Laura Anna, Siska.
"Sempat mengeluh asam lambung," kata Siska. Lantaran sakit yang dirasakan menjadi-jadi, Siska menyebut majikannya sempat dilarikan ke rumah sakit.
Laura Anna sempat mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong.
Apa Itu GERD?
Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah gangguan pencernaan yang biasanya ditandai dengan refluks asam lambung berulang dalam jangka panjang. Refluks asam lambung merupakan kondisi saat asam lambung mengalir naik kembali menuju kerongkongan.
Asam lambung yang naik bisa mengikis dan mengakibatkan iritasi pada bagian dalam kerongkongan. Alhasil, timbullah sensasi nyeri ulu hati yang terasa panas seperti terbakar juga pada tenggorokan (heartburn), serta rasa asam pada mulut.
Apakah GERD Itu Mematikan?
Tentu saja, kejadian ini menjadi perhatian banyak orang, karena GERD ini bisa menyerang siapa saja, dan efek buruknya bisa menjadi salah satu penyebab seseorang kehilangan nyawa. Apakah GERD menjadi salah satu penyakit yang mematikan?
Dilansir berbagai sumber, menurut seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Prof dr Ari Fahrial Syam, GERD kembali menjadi buah bibir ketika penyakit ini dihubungkan dengan meninggalnya seorang selebritas. GERD sebenarnya termasuk penyakit kronis.
Apabila penyakit berlanjut memang bisa menyebabkan gangguan pada paru-paru. Namun, GERD tidak bisa menyebabkan langsung terjadinya kematian.
"Tulisan saya ini menjadi klarifikasi bahwa GERD tidak menyebabkan kematian dan GERD bisa disembuhkan," ujar Prof dr Ari Fahrial Syam.
Ari berkata, GERD memiliki dua gejala utama, yaitu nyeri dada dan bisa merasakan rasa panas di dada seperti terbakar (heart burn). Biasanya nyeri dada ini diikuti dengan mulut pahit karena ada asam yang naik (regurgitasi).
"Dari hasil survei yang kami lakukan melalui media sosial sampai dengan bulan Mei 2015 ini dari 1200 sample dengan menggunakan kuisioner GERD (GERD-Q) ternyata kami dapat data lebih dari 50 persen responden kemungkinan mengalami GERD," paparnya.
Penelitian tersebut mendapatkan hasil bahwa enam persen masyarakat yang menjadi responden kemungkinan menderita GERD. Bahkan GERD dapat menyebabkan berbagai komplikasi.
Hal ini disebabkan karena asam lambung atau isi lambung yang naik sehingga menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan awalnya hanya perlukaan, luka yang terjadi bisa makin luas dan bisa menyebabkan penyempitan dari kerongkongan bawah. Bahkan, GERD dapat menyebabkan perubahan struktur dari dinding dalam kerongkongan menyebabkan terjadinya penyakit Barrett’s yang merupakan lesi pra kanker.
Terlepas apa penyebab Laura Anna meninggal, kita doakan semoga Laura tenang di surga. Untuk kita yang masih sehat, menjadi pembelajaran untuk terus menjaga kesehatan baik fisik maupun mental. Selamat jalan Laura Anna!