Ladiestory.id - Musisi wanita pendatang baru Jelita, merilis "Gentle Blues", sebuah lagu personal yang mengeksplorasi tema membebaskan diri dari kebiasaan dan lingkungan yang merusak. Lagu ini merupakan single kedua Jelita dan diproduseri oleh produser dan musisi ternama, Teddy Adhitya.
Jelita mengatakan bahwa "Gentle Blues" adalah lagu yang sangat pribadi baginya, dan ia menulisnya selama periode yang rentan dalam hidupnya.
“Lagu ini bercerita tentang cobaan dan kesengsaraan dalam meninggalkan kebiasaan atau lingkungan yang merusak diri sendiri dan video musik ini benar-benar merangkum emosi dan perjuangan yang terkubur dalam lagu saya,” kata Jelita dikutip dari rilis resmi paada Rabu (5/4/2023).
“Saya ingin berbagi cerita saya dan berharap bahwa hal ini dapat beresonansi dengan orang lain yang mungkin mengalami hal serupa,” sambungnya.
Yang menarik dari single kedua dari Jelita ini adalah Music Video (MV) lagu ini dibuat dengan menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence) dan disutradarai oleh Raka Hutchison dari Stilkk, sebuah studio animasi.
Dalam "Gentle Blues", Jelita berbagi kisahnya sendiri tentang membebaskan diri dari situasi toxic, dan bagaimana perasaannya selama proses tersebut. Video musik ini merupakan penggambaran kreatif dari perjalanan Jelita, yang dibuat dengan menggunakan AI dan teknik pengambilan gambar tradisional.
Tujuan dari video ini adalah untuk menunjukkan bagaimana AI dapat meningkatkan alur kerja pengambilan gambar tradisional dan menghasilkan hasil yang menakjubkan secara visual, bahkan dengan anggaran dan jadwal yang ketat.
Video ini direkam pada layar hijau, yang memungkinkan AI untuk memproses dan menghasilkan visual. Pendekatan ini dipilih karena keserbagunaan dan fleksibilitasnya, yang memungkinkan tim untuk membuat video yang dinamis dan menarik.
"Kami menghadapi berbagai tantangan di setiap tahap. Selama Pra-Produksi, waktu adalah kemewahan yang tidak kami miliki. Meskipun memiliki beberapa ide awal, kami hanya melakukan satu kali pertemuan produksi dengan kru dan pertemuan terakhir dengan Jelita untuk mengembangkan konsep lebih lanjut,” jelas Raka Hutchison selaku sutradara MV.
“Hasilnya, banyak bidikan dan adegan yang dikonsep hanya sehari atau bahkan beberapa jam sebelum pengambilan gambar,” sambungnya.
Selama prosesnya, tim harus belajar dan beradaptasi dengan alat AI yang baru, yang merupakan sebuah tantangan, namun pada akhirnya bermanfaat.
“AI mendorong kami untuk berpikir kreatif dan bertukar pikiran untuk memecahkan berbagai masalah. Kami dapat menggabungkan AI dengan pemotretan layar hijau studio tradisional secara kreatif, dan kami menggunakan teknik unik seperti green screen spinning wheel, treadmill, dan steadycam tracking shots untuk mewujudkannya,” ujar Raka.
Music Video untuk "Gentle Blues" adalah bukti kekuatan AI dan potensinya untuk mendobrak batasan dan memungkinkan para kreator untuk menghasilkan konten yang luar biasa.
Stilkk memilih untuk menggunakan AI dalam video tersebut karena AI merupakan alat yang dapat memberikan penghargaan bagi pemecahan masalah kreatif dalam desain.
Selain itu, dengan banyaknya alat bantu ini yang gratis dan bersifat open-source, kekuatan untuk membuat konten yang luar biasa kini berada di tangan para kreator, yang hanya dibatasi oleh imajinasi dan kreativitas mereka sendiri.
"Gentle Blues" merupakan single kedua menjelang album Jelita yang akan datang. Video ini diproduksi oleh Stilkk, sebuah studio animasi, dan disutradarai oleh Raka Hutchison. Lagu ini sekarang tersedia di semua platform streaming musik utama, dan videonya dapat dilihat di kanal YouTube resmi Jelita.