Ladiestory.id - Dehidrasi adalah salah satu penyebab paling umum untuk kelelahan dan sakit kepala. Sulit untuk mengetahui secara pasti kapan Kamu mengalami dehidrasi, karena gejala dehidrasi mungkin tidak langsung terlihat.
Gejala dehidrasi adalah sakit kepala, pusing, mual atau muntah, mulut atau lidah kering, urin berwarna gelap atau kencing berwarna terang, nafsu makan berkurang, dan rasa haus berkurang.
Apa Itu Dehidrasi dan Efeknya Bagi Tubuh
Dehidrasi adalah berkurangnya cairan dari tubuh. Ini sering dilihat sebagai kondisi tidak mengancam yang dapat diobati dengan larutan rehidrasi oral (ORS) atau air. Namun, jika kondisi ini tidak didiagnosis dan diobati dengan benar, dehidrasi dapat menyebabkan hal yang fatal.
Dehidrasi juga berperan dalam penyakit ini yang dapat menyebabkan kerusakan tubuh yang signifikan jika tidak diatasi dengan benar dan segera. Dehidrasi adalah kondisi medis umum yang menyebabkan penurunan kadar air tubuh yang terkadang dapat menyebabkan gejalanya. Beberapa gejala dehidrasi yang paling umum termasuk kelelahan, sakit kepala, dan mulut kering.
Tanpa asupan cairan yang cukup, beberapa bagian tubuh Anda mungkin tidak dapat bekerja dengan baik dan bahkan mungkin mengalami syok. Jika Anda yakin bahwa Anda mungkin mengalami dehidrasi maka yang terbaik adalah minum segera dan sempurnakan dengan cairan isotonik elektrolit yang mengandung air dan ion yang mudah diserap.
Gejala Dehidrasi yang Harus Segera Anda Pahami
Orang yang kelebihan berat badan mungkin sulit berkeringat saat cuaca panas karena mereka tidak memiliki cukup cairan dalam tubuh mereka. Kulit mereka akan menjadi kering dan pecah-pecah. Ini biasanya berarti bahwa tubuh mereka membutuhkan lebih banyak air, bukan lebih sedikit air.
Untuk anak-anak yang mengalami dehidrasi, mata mereka mungkin berubah warna menjadi kuning muda dan mereka mungkin memuntahkan banyak cairan bening. Mereka mungkin juga memiliki tinja yang encer dengan sedikit atau tanpa urin di dalamnya
Dehidrasi adalah kondisi medis serius yang dapat menyebabkan situasi yang mengancam jiwa. Hal ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup air untuk organ dan jaringannya.
Gejala dehidrasi termasuk pusing, sakit kepala ringan, kulit dan selaput lendir yang lembap, serta rasa haus. Untuk menghindari terjadinya dehidrasi, Anda harus minum cairan secara teratur.
Meskipun tidak semua orang akan mengalami gejala dehidrasi pada saat yang bersamaan, penting untuk diperhatikan bahwa kasus yang ringan sekalipun dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang serius seperti gagal ginjal atau kejang.
Gejala dehidrasi pertama yang terlihat adalah pusing. Saat darah Anda menjadi lebih terkonsentrasi, Anda akan merasa pingsan atau pusing. Ketika Anda melihat ke mata Anda, mata Anda akan tampak cekung atau kering karena lebih sedikit cairan yang beredar ke seluruh tubuh Anda untuk beberapa waktu sekarang.
Efek dehidrasi tidak hanya pada fisik tetapi juga pada suasana hati dan fungsi otak serta pada tingkat energi. Jika tidak diobati, Anda mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi, memiliki tingkat energi yang rendah, meningkatkan kemungkinan sakit, menjadi lebih mudah marah.
Cara Mencegah Dehidrasi
Dehidrasi adalah masalah kesehatan utama dan mekanisme pertahanan utama tubuh. Sangat penting bagi Anda untuk memahami seperti apa dehidrasi itu dan bagaimana mencegahnya. Dehidrasi adalah kondisi kesehatan yang sangat serius. Ini umum di antara orang tua dan anak-anak, tetapi juga telah dilaporkan pada atlet, orang dengan penyakit atau kondisi tertentu seperti diabetes, dan mereka yang berolahraga secara intens.
Ada banyak cara untuk mencegah dehidrasi antara lain minum air sebelum merasa haus, banyak tidur, dan makan makanan seperti buah-buahan yang mengandung gula dalam jumlah tinggi. Jika Anda merasa tidak enak badan setelah berolahraga cobalah untuk minum air setiap 15 menit sampai urin Anda berwarna kuning muda/kuning.
Minum air putih yang cukup dan Jangan berlebihan saat berolahraga. Sangat penting untuk mengkonsumsi banyak cairan sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Makan makanan yang mengandung air sepanjang hari.Makanan sumber elektrolit termasuk sayuran berdaun hijau, makanan laut, sayuran dengan kandungan air tinggi seperti seledri dan mentimun, pisang, dan jus jeruk.