Virus corona varian Delta atau B 1617.2 menjadi salah satu jenis varian baru corona yang terbilang fatal. Virus hasil mutasi ini mempunyai tingkat penularan yang sangat cepat.
Parahnya lagi, gejala dari varian delta ini mirip dengan flu biasa sehingga banyak orang tidak menyadarinya.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai gejala Covid-19 untuk varian delta, silakan scroll ke bawah untuk informasi lengkapnya.
Gejala Covid Varian Delta yang Perlu Masyarakat Waspadai
Dikutip dari penjelasan profesor epidemiologi genetik di King's College London yang juga pendiri studi gejala COVID ZOE, Professor Tim Spector, MD, salah satu gejala infeksi virus varian delta tak jauh beda dengan gejala COVID-19 pada umumnya yaitu:
- Demam
- Sakit kepala
- Batuk
- Pilek
- Sakit tenggorokan
- Anosmia
"Varian ini sepertinya bekerja dengan cara yang sedikit berbeda. Orang-orang mungkin akan merasa hanya terkena pilek musiman biasa sehingga masih keluar rumah untuk pesta dan kemungkinan akan menyebarkannya ke enam orang lain. Ini yang jadi masalah," tutur Prof Tim yang dikutip dari BBC.
Selain beberapa gejala di atas, pada orang yang terinfeksi virus varian delta umumnya akan mengalami gejala lain seperti:
- Sakit perut
- Kehilangan nafsu makan
- Gangguan pendengaran
- Pembekuan darah
- Gangren (kematian jaringan tubuh).
- Nyeri otot
- Hidung tersumbat
- Mual atau muntah
- Diare
Dikutip dari data National Health Service (NHS), yang menganalisis 92.029 kasus varian Delta di Inggris dari awal Februari sampai pertengahan Juni 2021, orang di bawah usia 50 tahun dan orang yang belum menerima vaksin sangat rentan untuk tertular virus varian delta.
Data ini sendiri didapatkan oleh NHS setelah berhasil meninjau 92.029 kasus dengan 82.500 pasien dimana diantara mereka yang terinfeksi berusia di bawah 50 tahun. Lalu 53.882 kasus lagi adalah mereka yang belum pernah menerima vaksinasi COVID-19.
Cara Mencegah Penularan Infeksi Virus Varian Delta
Dengan merebaknya virus Covid-19 masyarakat diminta untuk selalu menjaga kesehatan dengan menaati protokol kesehatan yang ada.
Tak hanya itu, ikhtiar untuk mencegah infeksi virus varian delta dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
Membatasi Waktu Berkumpul Jika Tidak Terlalu Penting
Mulai saat ini hindari menghadiri acara perkumpulan yang mendatangkan banyak orang. Jika memang tidak terlalu penting, lebih baik tetap berada di rumah saja.
Berkumpul dengan banyak orang memungkinkan kita untuk tertular virus dengan persentase yang lebih besar. Apalagi varian delta ini menunjukkan tanda-tanda seperti flu biasa sehingga tidak begitu mudah untuk ditebak.
Perkecil Jumlah Cicle Sosial
Selain membatasi untuk bertemu orang banyak, kamu juga perlu membatasi circle sosial. Bayangkan saja jika Anda memiliki circle sosial yang sangat luas, tentu akan sangat sulit untuk melacak kontak erat saat terinfeksi virus.
Namun berbeda dengan jika Anda hanya memiliki circle sosial yang sedikit, pelacakan kontak erat pun akan jauh lebih mudah. Memperkecil circle sosial bukan berarti memutus tali silaturahmi, namun kita juga harus sadar bahwa keadaan tidak senyaman dulu sebelum pandemi melanda.
Hindari Berbelanja di Mall Atau Pusat perbelanjaan yang ramai
Selanjutnya hindari berbelanja di mall atau pusat perbelanjaan yang mengundang banyak pengunjung. Ditempat seperti ini sangat rawan untuk Anda dan risiko tertular pun jauh lebih besar.
Sebagai gantinya, Anda dapat memanfaatkan sistem belanja online dimana semua kebutuhan dapat dipenuhi hanya dengan diam dirumah saja.
Jika memang harus keluar rumah untuk bekerja atau berbelanja usahakan untuk selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
Cara ini dinilai paling ampuh untuk mencegah tertularnya virus corona ketika berada di kerumunan.
Vaksinasi
Terakhir adalah vaksinasi, ini merupakan cara ampuh untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Vaksinasi tidak menjamin kita untuk bebas dari virus corona namun membuat kita lebih kebal untuk menghadapi infeksi virus maupun mutasinya. Jadi mulai sekarang jangan ragu dan jangan takut ya!