Ladiestory.id - Wabah virus corona yang datang pada tahun 2020 membuat dunia kelabakan. Banyak karyawan yang harus bekerja jarak jauh untuk menjaga diri demi keselamatan bersama.
Tahun demi tahun berlalu, dampak virus satu ini membuat para pekerja mulai bosan dan memilih untuk meninggalkan negaranya. Banyak dari mereka yang pindah ke suatu negara untuk melepas penat, lalu nyaman dengan suasana.
Thailand menjadi salah satu negara yang berhasil mengambil hati karena memiliki daya tarik tersendiri. Biaya hidup yang murah, suasana yang tenang menjadi alasan para karyawan memutuskan untuk tinggal lebih lama.
Bukan jadi rahasia, Thailand memang menawarkan keindahan negaranya. Banyak pantai atau pulau yang bisa dijelajahi para turis untuk mencari suasana yang berbeda. Tak heran, negara dengan ikon gajah ini sangat populer di dunia.
Para karyawan biasanya akan bekerja di pinggir pantai dengan tenang, mendengar suara ombak yang merdu. Selain keindahan laut, biaya hidup yang sangat rendah juga menjadi daftar negara yang mereka tuju.
Biaya apartemen di ibu kota hanya dikenakan mulai dari Rp5 juta perbulan. Belum lagi harga makanan yang murah, dan fasilitas lengkap, seperti taman atau kafe yang sangat mendukung para pekerja jarak jauh.
Chiang Mai menjadi salah satu kota paling populer di dunia yang masuk daftar para pekerja lepas. Saat naiknya lonjakan wabah virus mematikan covid-19, kota yang penuh dengan hiburan lokal, makanan lezat hingga kuil indah ini sampai harus menutup perbatasannya lho.
Banyaknya pekerja jarak jauh yang nyaman dengan negara satu ini, membuat mereka yang awalnya mengajukan visa liburan menjadi visa tinggal. Alternatif satu ini menjadi solusi jangka panjang agar mereka bisa menikmati keindahan Thailand selama kurang lebih 10 tahun.
Sebelum mengajukan visa tinggal, mereka harus menghasilkan setidaknya Rp1 miliar pertahun. Aturan ini dibuat pemerintah Thailand dengan harapan dapat menarik lebih banyak pendatang.