Gandeng Kemendikbudristek, Mondelez Indonesia Kembali Tingkatkan Edukasi #BijakPlastikSejakDini

Jumat, 28 Juni 2024 | 10:57:00

Aldeta Prasasti

Penulis : Aldeta Prasasti

Gandeng Kemendikbudristek, Mondelez Indonesia Kembali Tingkatkan Edukasi #Bijakplastiksejakdini

Edukasi #BijakPlastikSejakDini Mondelez Indonesia. (Ladiestory.id / Aldeta Prasasti)

Ladiestory.id - Sampah plastik masih menjadi sumber permasalahan paling utama dalam pemanasan global, dan kerusakan lingkungan. Hal itu menjadi permasalahan paling penting bagi pengamat lingkungan, juga bagi para orang tua.

Tidak dapat dipungkiri bahwa lingkungan tempat anak bertumbuh memberi pengaruh yang cukup besar terhadap pembentukan karakter utama dalam upaya menumbuhkan kesadaran pengendalian sampah plastik.

Oleh karena itu Mondelez Indonesia berkomitmen untuk membantu menjaga lingkungan dengan mengampanyekan edukasi #BijakPlastikSejakDini.

Edukasi #BijakPlastikSejakDini Mondelez Indonesia. (Ladiestory.id / Aldeta Prasasti)

Sinergi lingkungan sangatlah diperlukan agar proses pengenalan dan pembiasaan untuk mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah plastik sejak dini dapat berjalan efektif.

Memahami hal tersebut, Mondelez Indonesia perluas jangkauan inisiatif #BijakPlastikSejakDini yang kini telah memasuki tahun keempat penyeleggaraannya dengan menjadi mitra Gerakan Sekolah Sehat (GSS) Kemendikbudristek, serta menghadirkan rangkaian kegiatan guna memaksimalkan terciptanya sinergi lingkungan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Hal itu dilakukan dengan meluncurkan materi edikasi berupa buku saku dan video animasi yang dalam pembuatannya didukung oleh tim dari Indonesia Environmental Scientists Association (IESA).

Buku ini mengedepankan pendekatan pentingnya peran masing-masing pihak (keluarga, sekolah, masyarakat) dan mendorong partisipasi mereka dalam menumbuhkan kesadaran #BijakPlastikSejakDini.

Buku saku dan video animasi pengantar ini terbagi menjadi dua kelompok usia, yakni untuk kelas 1-3 dan 4-6 dan dilengkapi dengan kolom monitoring yang melibatkan partisipasi banyak pihak yang telah disebutkan di atas untuk turut memantau perkembangan anak.

Edukasi #BijakPlastikSejakDini Mondelez Indonesia. (Ladiestory.id / Aldeta Prasasti)

Untuk memudahkan, materi yang ada di dalam buku saku juga dikemas dalam bentuk tantangan yang harus dilakukan dalam 30 hari.

Sebagai informasi, Inisiatif #BijakPlastikSejakDini hadir sejak 2021 dengan mengedepankan konsep bank sampah di sekolah, sehingga bisa memberikan manfaat sosial ekonomi dan pada akhirnya dapat mengurangi timbunan sampah plastik.

Selama 4 tahun pelaksanaannya, inisiatif #BijakPlastikSejakDini telah melibatkan partisipasi dari 1.500 peserta didik, guru dan orang tua murid sehingga terkumpul lebih dari 3 ton sampah plastik yang kemudian didaur ulang menjadi furniture penunjang kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah binaan Mondelez Indonesia.