Ladiestory.id - Tinder dan perusahaan induknya, Match Group (NASDAQ: MTCH), berkolaborasi dengan aktor Mean Girls, Jonathan Bennett, untuk membantu mengingatkan pengguna bagaimana caranya menghindari penipuan finansial online dan perilaku buruk - dari Jonathan, seseorang yang cukup paham tentang perilaku buruk.
Tinder meluncurkan campaign baru yang akhirnya menjawab pertanyaan Bennett: What day is it today? (Ini hari apa ya?). Hari ini tanggal 3 Oktober, yang dikenal sebagai World Romance Scam Prevention Day atau Hari Pencegahan Penipuan Romansa Dunia. Hari ini dicetuskan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, tentang sebuah isu yang mempengaruhi seluruh kalangan dari berbagai usia, yaitu agar jangan pernah mengirimkan uang atau menghabiskan waktu, uang, dan tenaga pada orang yang belum pernah mereka temui.
“Penggemar Mean Girls biasanya merayakan tanggal 3 Oktober dengan berbagi memes dan quote favorit mereka, tetapi, kita juga bisa memanfaatkan hari ini untuk mengambil pelajaran penting tentang bagaimana berinteraksi dengan orang lain secara online,” ungkap Jonathan Bennett.
“Kami ingin semua orang terus mengingat hari ini, sambil terus meningkatkan kesadaran terhadap tindakan penipuan online yang harus diwaspadai," sambungnya.
Menurut FBI, penipuan kripto, seperti “Pig Butchering”, sekarang menjadi penipuan finansial terbesar di Amerika Serikat, dengan total kerugian lebih dari 3 miliar dollar. Selain itu, meskipun korban terbanyak berasal dari kalangan yang lebih tua, penyelidik mengatakan laporan dari anak muda juga meningkat setiap tahunnya.
“Di Tinder, kami dengan bangga memimpin upaya keamanan dan menciptakan campaign yang tidak hanya bermanfaat, tapi juga relevan terhadap budaya pop masa kini, yang bisa membantu meningkatkan kesadaran dan membuat berkencan jadi lebih aman pada aplikasi dan berbagai platform digital lainnya,” ungkap Stephanie Danzi, SVP of Global Marketing at Tinder.
“Pada Hari Pencegahan Penipuan Romansa Dunia, kami mengedukasi pengguna kami dari berbagai usia tentang cara terbaik untuk melindungi diri mereka, agar mereka tidak menjadi korban penipuan online," sambungnya.
Kathy Waters, Executive Directors, Advocating Against Romance Scammers, mengungkapkan, Hari Pencegahan Penipuan Romansa Dunia bertujuan untuk menghilangkan stigma yang dapat mencegah 97% dari korban untuk melaporkan dan mendapatkan keadilan.
“Advocating Against Romance Scammers mencetuskan hari ini untuk mengumpulkan setiap pihak-pihak global yang terkena dampak dari penipuan online, untuk meningkatkan kesadaran dan membantu orang-orang memahami besarnya dampak dari manipulasi dalam menipu para korban. Kami menghargai Match Group dan Tinder yang telah bergabung dalam upaya kami, dan melakukan kewajiban mereka untuk membantu peningkatan kesadaran bagi pengguna pada platform merek," terangnya.
Campaign ini menjadi kelanjutan dari campaign kesadaran publik terbaru tentang penipuan asmara (romance scam) di Asia Tenggara serta campaign kesadaran publik oleh Match Group pada bulan Januari untuk mengingatkan pengguna cara-cara untuk melindungi diri dari penipuan online.
Selama beberapa tahun terakhir, brand-brand Match Group telah mengambil langkah proaktif untuk membantu mencegah dan memberi peringatan kepada pengguna tentang potensi penipuan, mulai dari pengenalan fitur baru seperti verifikasi swavideo dan video chat, hingga pengiriman pesan pop up dengan tips keamanan jika kata atau kalimat tertentu terdeteksi dalam percakapan antara penggunanya.