Ladiestory.id - Serviks atau leher rahim adalah organ penting dalam sistem reproduksi wanita yang terletak di bagian bawah antara rahim dan vagina.
Serviks memiliki ukuran panjang 1 inci dan lebar 1 inci dan memiliki lubang di tengahnya yang disebut os serviks. Saat wanita mengalami menstruasi, maka serviks akan sedikit terbuka untuk mengeluarkan darah menstruasi dari dalam rahim.
Serviks juga memiliki berbagai fungsi, salah satunya sebagai pintu masuk sperma yang kemudian diteruskan ke dalam rahim. Lebih jelasnya mengenai serviks, ikuti pembahasannya di bawah ini.
Bagian-Bagian Serviks
Sebelum kita membahas membahas mengenai fungsi serviks, ketahui dulu bagian-bagian penting dalam organ serviks.
- Bagian yang paling bawah dan disebut ektoserviks. Bagian ini dapat dilihat dari dalam vagina saat pemeriksaan ginekologi. Pada bagian tengahnya ektoserviks dapat terbuka dan membuat jalan antara rahim dan vagina.
- Bagian yang paling tinggi dan disebut endoserviks, bagian ini dikenal juga dengan kanal endoserviks. Bagian ini merupakan bagian antara ektoserviks dan rahim.
- Bagian titik tengah tempat pertemuan endoserviks dan ektoserviks yang disebut zona transformasi.
Fungsi Serviks
Sementara itu fungsi serviks sebagai sistem reproduksi wanita adalah:
- Menghasilkan lendir serviks selama masa subur dari siklus menstruasi, yang membantu perjalanan sperma dari vagina menuju ke rahim.
- Membantu pembukaan selama proses persalinan untuk memungkinkan bayi melewati jalan lahir.
- Melindungi rahim dari adanya bakteri dan benda asing yang masuk.
Selain fungsi di atas serviks juga berfungsi selama fase tertentu dari siklus reproduksi wanita, yaitu:
1. Fase Menstruasi
Selama fase menstruasi, maka serviks akan membuka sedikit untuk memberi jalan keluarnya darah menstruasi dari rahim melalui vagina.
2. Fase Pembuahan
Pembuahan terjadi saat sperma melakukan perjalanan lewat serviks untuk bisa memasuki rahim dan akhirnya membuahi sel telur. Pada sekitar ovulasi, saat wanita pada fase paling subur dari siklus menstruasi, maka leher rahim (serviks) akan menghasilkan lendir bening, yang akan membantu sperma untuk mencapai rahim.
3. Fase Kehamilan dan Persalinan
Selama fase kehamilan, maka lendir serviks akan mengental agar bisa menyumbat pintu serviks guna melindungi embrio yang sedang tumbuh agar terhindar dari infeksi.
Saat seorang wanita mendekati masa persalinan, maka lendir yang menyumbat serviks akan menipis dan dikeluarkan. Selanjutnya leher rahim akan melunak dan memendek (mengalami penipisan) dan selanjutnya melebar, sebagai tanda pembukaan untuk persiapan melahirkan.
Ketika menjelang hari persalinan, maka dokter kandungan akan memeriksa sejauh mana pelebperemaran serviks untuk mencoba menentukan kapan seorang wanita tersebut akan melahirkan.
4. Fase Menopause
Selama masa menopause, maka akan terjadi perubahan hormon dan penuaan yang mengubah sifat lendir serviks dan keputihan. Akibatnya, beberapa wanita yang memasuki fase menopause biasanya mengalami kekeringan pada vaginanya.
Demikianlah ulasan mengenai bagian-bagian dan fungsi serviks sebagai organ penting dalam sistem reproduksi wanita. Semoga menambah wawasan kamu ya, Ladies.