Ladiestory.id - Dalam tubuh pria maupun perempuan, terdapat hormon yang dinamakan estrogen. Hanya saja, pada perempuan, memiliki kadar yang lebih banyak. Sedangkan dalam tubuh pria, hormon estrogen jumlahnya lebih sedikit dan bukan sebagai hormon utama. Oleh sebab itu, hormon estrogen juga kerap disebut sebagai hormon seks perempuan.
Lalu apa sebenarnya hormon estrogen itu?
Apakah Hormon Estrogen Itu?
Hormon estrogen adalah salah satu hormon yang memiliki peranan penting dalam tubuh perempuan untuk memelihara kesehatan sistem reproduksi serta membantu perkembangan organ-organ vital, seperti pertumbuhan payudara. Estrogen sendiri diproduksi oleh berbagai bagian, yaitu sel telur, kelenjar adrenal, dan jaringan lemak.
Kadar estrogen yang baik dalam tubuh perempuan adalah yang seimbang dan tidak memberikan dampak negatif pada tubuh. Oleh sebab itu, penting bagi wanita untuk menjaga kadar estrogen di dalam tubuh.
Fungsi Hormon Estrogen
Hormon estrogen memiliki beberapa fungsi dalam tubuh perempuan, seperti:
- Mengontrol siklus menstruasi
- Berperan penting dalam perkembangan organ seks
- Menjaga kesehatan jantung
- Mengontrol suasana hati
- Membantu perkembangan tulang
Bahaya Hormon Estrogen Berlebihan Pada Perempuan
Seperti yang telah diulas diatas bahwa kadar estrogen haruslah seimbang agar tidak menimbulkan dampak buruk dalam tubuh perempuan. Lalu apa yang terjadi bila kadar estrogen dalam tubuh berlebihan? Begini dampak bahayanya:
1. Pembengkakan Pada Payudara
Salah satu bahaya hormon estrogen yang berlebihan adalah menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada area payudara. Banyak perempuan merasakan perubahan pada payudaranya selama siklus dan kehamilan karena payudara sangat sensitif terhadap hormon. Bila Kamu merasakan payudara yang terasa nyeri dan membengkak lebih dari biasanya, ini bisa jadi karena tingginya estrogen dalam tubuh.
2. Kerontokan Pada Rambut
Hormon estrogen yang berlebihan dalam tubuh juga bisa membuat kerontokan pada rambut. Kerontokan rambut ini bisa memicu keadaan depresi bagi seorang perempuan.
3. Penambahan Berat Badan
Kamu bukanlah seseorang yang memiliki kebiasaan banyak makan dan lebih banyak berbaring daripada beraktivitas, tetapi Kamu merasakan area pinggul jadi lebih besar. Hal ini bisa jadi tanda bahwa Kamu kelebihan hormon estrogen. Bisa juga Kamu menderita kembung dan sulit menurunkan berat badan meskipun telah melakukan diet.
4. Haid Tidak Teratur
Bahayanya hormon estrogen berlebih pada perempuan juga bisa menyebabkan siklus haid yang tidak teratur. Masa haid seorang perempuan diatur dengan cermat oleh kadar hormon dalam tubuh, dan bila terjadi ketidakseimbangan salah satunya, maka seluruh masa haid bisa runtuh.
5. Kelelahan dan Sulit Tidur
Kamu tidak melakukan banyak aktivitas sepanjang hari tapi merasakan tubuh sangat lelah? Hal ini bisa jadi pertanda bahwa hormon estrogen dalam tubuh sangat tinggi. Begitu pula dengan masalah tidur yang berubah, bila Kamu merasakan lelah tapi tidak bisa tidur, atau sebaliknya, Kamu merasa mengantuk sepanjang waktu tapi tidak bisa tertidur. Semua hal tersebut bisa jadi akibat dari hormon estrogen yang berlebihan dalam tubuh.