Ladiestory.id - Fujianti Utami Putri atau yang akrab disapa Fuji, baru saja menyambangi Polres Metro Jakarta Barat pada Senin (25/9/2023). Didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, Fuji telah memberikan keterangan tambahan terkait laporan yang dibuatnya terhadap eks manajer soal kasus penggelapan dana.
Tak hanya memberikan keterangan, Fuji juga telah memberikan sederet bukti tambahan sebagai penguat untuk laporannya tersebut.
"Hari ini agendanya kita sudah memberikan beberapa keterangan tambahan, termasuk juga bukti-bukti surat, capture, juga ada tambahan informasi yang disampaikan. Karena mungkin kemarin pas pemeriksaan pertama dibutuhkan lagi keterangan berikutnya," ucap Sandy Arifin, kuasa hukum Fuji saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, melansir berbagai sumber, pada Selasa (26/9/2023).
Sang kuasa hukum juga mengungkapkan bahwa pihak manajemen Fuji juga ikut diperiksa untuk dimintai keterangan terkait persoalan tersebut.
"Tadi juga ada tambahan dari pihak manajemen sudah diperiksa juga. Tinggal menunggu tambahan dari salah satu pihak manajemen, sama si pemilik produk juga dipanggil nanti secara resmi untuk dimintai keterangan tambahan untuk menguatkan konstruksi hukum yang kita laporkan," ujar Sandy Arifin.
Meski begitu, Sandy Arifin enggan untuk mengungkapkan keterangan tambahan yang diberikan oleh Fuji kepada tim penyidik.
"Itu kan isi BAP nggak boleh kita sampaikan karena sifatnya rahasia. Tapi intinya semua keterangan yang diperlukan pihak penyidik tadi sudah disampaikan. Dan juga tadi udah disampaikan juga masih perlu beberapa bukti juga saksi yang perlu ditambahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas Sandy Arifin.
Lebih lanjut, adik ipar mendiang Vanessa Angel itu mengaku bahwa sebelum membuat laporan tersebut, dirinya telah terlebih dahulu menghubungi eks manajernya tersebut untuk membahas mengenai penggelapan dana tersebut. Namun, Fuji tak mendapat respon dari eks manajernya tersebut.
"Aku pengen hak aku aja sih. Terus dia bertanggung jawab atas kesalahannya dia," ungkap Fuji.
"Dari awal aku nggak ada niat buruk sama siapapun. Tapi proses hukum tetap berjalan. Aku dari awal udah minta itikad baik, aku cuma minta hak aku, hampir setahun aku diam, tapi nggak ada itikad baik, ya udah kita proses hukum," pungkasnya.
