1. Lifestyle
  2. Terlalu Erotis, Ini 5 Film Panas Korea yang Dilarang Tayang di Indonesia
Lifestyle

Terlalu Erotis, Ini 5 Film Panas Korea yang Dilarang Tayang di Indonesia

Terlalu Erotis, Ini 5 Film Panas Korea yang Dilarang Tayang di Indonesia

The Handmaiden. (Special)

Ladiestory.id - Popularitas film Korea tidak perlu diragukan lagi. Selain menampilkan aktor dan aktris dengan kualitas akting terbaik, film-film korea juga terkenal dengan alur cerita yang menarik dan susah ditebak. Namun, di balik prestasi tersebut ada beberapa film produksi Korea yang tidak bisa tayang di Indonesia.

Alasan tidak tayangnya beberapa film tersebut karena terlalu banyak mengandung adegan yang vulgar, sadis, dan juga bertentangan dengan norma-norma sosial yang ada di Indonesia. Berikut deretan film Korea yang dilarang tayang di Indonesia.

Love Lesson (2013)

Love Lesson. (Special)

Film yang diperankan oleh aktris Kim Sun Young ini pertama kali dirilis pada 2013. "Love Lesson" menjadi salah satu film yang dilarang tayang dan tidak layak tonton untuk anak di bawah umur karena menceritakan kisah cinta terlarang antara guru dengan muridnya.

Kim sun Young yang berperan sebagai Hee Soo adalah seorang guru musik yang menyukai muridnya sendiri, Seung Hoo. Guru Hee Soo mencari kesempatan mendekati Seung Hoo dengan menawarkan les piano secara privat di rumahnya.

Di situlah ia menggoda Seung Hoo. Seung Hoo yang awalnya masih malu-malu dan menolak, lama kelamaan nyaman hingga melakukan perbuatan tidak senonoh.

Moebius (2013)

Moebius. (Special)

"Moebius" adalah sebuah film panas Korea yang disutradarai oleh Kim Ki Duk dan rilis pada 2013. Film ini dilarang tayang di Indonesia dan beberapa negara karena dianggap terlalu kontroversial. Film ini kabarnya juga dicekal di negaranya sendiri karena tidak memenuhi syarat lolos sensor penayangan.

Dalam "Moebius" terdapat beberapa adegan yang sadis dan punya unsur kanibalisme. Film ini sendiri menceritakan kisah tentang seorang ayah yang berusaha mengembalikan kejantanan anak laki-lakinya, yang merupakan korban mutilasi ibunya dengan cara mendonorkan alat kelaminnya.

Akan tetapi, saat sang ayah akan mendonorkan kelamin pada anaknya, dia justru cemburu dengan kejantanan yang dimiliki anak laki-lakinya itu.

Scarlet Innoncence (2014)

Scarlet Innoncence. (Viu)

"Scarlet Innoncence" adalah sebuah film panas nan erotis yang dilarang tayang di Indonesia. Film yang rilis pada 2014 ini dicekal karena menampilkan adegan berdarah di dalamnya.

Film ini sendiri bercerita tentang Profesor Shim Hak Kyu (Jung Woo Sung) yang terkena skandal. Masalah itu membuatnya depresi dan pergi meninggalkan Seoul. Ia juga meninggalkan anak beserta istrinya.

Profesor pergi ke sebuah desa. Sialnya, di sana ia malah terlibat hubungan terlarang dengan seorang wanita penjual tiket di taman hiburan yang bernama Deok Ee (Esom). Deok Ee hamil, tapi Profesor Hak Kyu tidak mau bertanggung jawab.

Sikap Profesor Hak Kyu yang lari dari masalah itu justru menimbulkan dendam di hati Deok Ee. Setelah beberapa tahun, Deok Ee datang dan membalaskan dendamnya pada Professor Hak Kyu beserta keluarganya. Pertumpahan darah pun tak dapat terelakkan.

The Handmaiden (2016)

The Handmaiden. (Special)

Film ini dirilis pada 2016 dan diperankan oleh aktris Kim Tae Ri. Film ini memiliki alur cerita pada masa lalu, ketika Korea Selatan berada di bawah penjajahan jepang.

"The Handmaiden" berkisah tentang Fujiwara dan Sook Hee yang berencana merampok sebuah rumah milik orang kaya bernama Hideko. Sayang, hubungan terlarang antara Hideko dan Sook Hee justru terjalin dan membuat keduanya saling jatuh cinta.

Selain dilarang tayang di Indonesia, film ini sempat dicekal karena dianggap menyimpang dari norma sosial dan memuat banyak adegan vulgar. Namun begitu, "The Handmaiden" sempat menyabet beberapa penghargaan internasional, seperti British Academy Film Awards, Austin film Critics Association hingga Boston  Society of Film Critics.

A Man and A Woman (2016)

A Man and A Woman. (Special)

Film tayang pada 2016 ini menggaet nama aktor Gong Yoo sebagai pemeran utama. Film "A Man and A Woman" ini bercerita tentang seorang pria dan perempuan bernama Sang Min, yang mengantar anaknya ke camp anak berkebutuhan khusus, yang terletak di Helsinki, Finlandia.

Salju yang lebat membuat bus yang ditumpangi Sang Min terpisah dari anaknya. Di sana ia bertemu dengan Ki Hong.

Mereka bermalam di sebuah penginapan dan sempat melakukan hubungan intim. Film ini sempat dicekal di berbagai negara karena menceritakan hubungan terlarang antara dua orang yang sudah berkeluarga.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel