Ladiestory.id - Beberapa waktu lalu nama musisi Fiersa Besari sempat dikabarkan mengalami kejadian yang kurang mengenakan. Dalam Instastorynya pelantun "Celengan Rindu" ini mengabarkan jika rekening tabungannya dibobol maling dan sejumlah uangnya pun raib.
Menurut kronologi kejadian yang diceritakannya, insiden ini terjadi pada 27 Januari lalu. Hal ini berawal dari munculnya pemberitahuan transfer dan penarikan yang terjadi di Pasar Induk Gede Bage. Padahal saat kejadian dirinya mengaku baru saja bangun tidur dan kartu ATM serta ponselnya pun berada didekatnya.
"Waktu kejadian tanggal 27 Januari 2022. Transfer pukul 6.12 WIB dan penarikan pukul 6.54 WIB. Penarikan dan transfer terjadi di Pasar Induk Gede Bage (sekitar 20 menit dari rumah), ketika saya baru bangun tidur (saya bangun sekitar pukul 7 lewat), dengan metode cardless," tulis Fiersa Besari.
Sementara itu, Fiersa pun mengatakan jika total uang yang dibobol dari rekeningnya Rp13 Juta.
"Mau dibilang skimming, tapi metode pencuriannya tanpa kartu. Supaya bisa cardless harus ada akses ke HP. Padahal HP dekat saya terus. Tadi sempat curiga ada aplikasi pengintai di HP, tapi sejauh ini belum ketemu aplikasi mencurigakan. Total yang dicuri itu 13.250.000, terbilang sedikit kalau dibandingkan jumlah saldo di rekening. Dugaan saya, pelaku random mencuri tanpa melihat saldo," ungkapnya.
Tak berselang lama sejak dirinya membagikan kabar kasus tersebut, ternyata sang istri, Siti Aqia dikabarkan mendapatkan pesan dari seseorang yang mengaku sebagai pelaku pembobolan rekening Fiersa.
Curiga akan identitas pelaku, setelah diselidiki terungkap sang pelaku yang ternyata merupakan kenalan dari dari sang istri.
"Penerima 12 juta tersebut ternyata kawan Aqia. Yups, dugaanmu betul. Dia pakai nomor rekening adiknya, yang namanya tidak saya dan Aqia kenal. Tapi entah kenapa, kemarin kawan Aqia mentransfer balik ke Aqia (sebelum saya membuat laporan). Dia bahkan mengirim bukti fisik transfer-nya," jelas Fiersa.
Sempat membuat laporan ke pihak bank, Fiersa pun akhirnya mencabut laporannya pada Senin (31/1/2022).
Tak ketinggalan dirinya menjadikan kejadian tersebut sebagai peringatan bagi para pengikutnya agar lebih berhati-hati dan waspada dengan segala modus pencurian yang bisa dialami siapapun dan melalui bank manapun.
"Saya tekankan lagi, hal seperti ini bisa terjadi di bank manapun dan pada siapapun. Bisa saja saya yang teledor, atau orang rumah kena hipnotis, atau hp di-hack," tulis Fiersa.