Ladiestory.id - Apakah kamu pernah mendengar Festival Qixi? Festival ini mirip dengan hari valentine, sebab, memiliki makna sebagai hari kasih sayang.
Festival Qixi merupakan salah satu festival tradisional yang disebut sebagai ‘Hari Valentine’ khusus warga Tiongkok. Festival ini jatuh setiap tanggal 7 bulan 7 pada penanggalan Imlek. Lalu, seperti apa sejarah dan fakta unik mengenai Festival Qixi? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Sejarah Festival Qixi
Festival ini sudah dilakukan sejak era dinasti Han. Terdapat sebuah cerita menarik yang menjadi cikal bakal festival ini diselenggarakan.
Mulanya, Qixi merupakan kisah ilmiah mengenai fenomena astronomi, lho. Menurut legenda setempat, terdapat seorang gadis penenun yang tinggal dibagian sisi timur galaksi.
Gadis tersebut merupakan putri dari Kaisar Surga. Gadis penenun tersebut bekerja setiap tahunnya. Kemudian, saat Kaisar Surga mengetahuinya, ia kasihan terhadap kehidupan putrinya yang dijalani penuh sepi.
Akhirnya, sang Kaisar mengizinkan anaknya menikah dengan seorang penggembala yang tinggal di sisi barat galaksi. Namun, setelah menikah, gadis tersebut tak menenun lagi dan Kaisar pun menjadi marah.
Sang Kaisar pun memutuskan untuk meminta sang gadis kembali dan hanya boleh menemui suaminya satu kali dalam setahun. Pertemuan tersebut pun jatuh pada bulan ketujuh atau Qixi.
Rayakan Festival Qixi
Ketika perayaan valentine, biasanya anak-anak perempuan akan memberi cokelat kepada anak laki-laki. Kemudian, anak laki-laki tersebut akan membalas dengan memberi bunga kepada anak-anak perempuan.
Namun, dalam perayaan Qixi mereka justru saling bertukar sisir dan gembok cinta. Unik, bukan? Hal ini pun terjadi bukan tanpa sebab, lho.
Dalam kepercayaan warga Tiongkok, sisir melambangkan sebuah janji bagi sepasang kekasih untuk menjalani hidup bersama. Kemudian, gembok cinta melambangkan komitmen yang dijalin oleh sepasang kekasih supaya abadi.
Orang-orang Tiongkok juga sangat memuja gadis penenun. Bahkan, para gadis memanjantkan doa dan harapan supaya dapat terampil menenum. Sebab, masyarakat kala itu percaya, jika seorang gadis dapat menenun dengan terampil maka ia merupakan istri yang baik di masa depan.
Selain itu, terdapat cara lain yang umum dilakukan adalah memandangi langit malam sambil memanjatkan harapan untuk mendapatkan pasangan yang baik. Konon, masyarakat Cina dapat melihat Bima Sakti membentuk seperti sungai besar di langit yang dinamai Heavenly River. Pada kedua sisi sungai terdapat konstelasi bintang Vega (Gadis Penenun) dan Altair (Si Penggembala)
Fakta Unik Festival Qixi
Meski terbilang unik, sayangnya perayaan ini semakin menurun tradisinya di kalangan anak muda. Namun, masih dilestarikan di negara Jepang dan Korea.
Fakta unik yang tersimpan dalam Festival Qixi yaitu hubungannya dengan fenomena ilmiah dalam astronomi. Sebab, pada hari Qixi. Bintang Gadis Penenun (Vega) dan Bintang si Penggembala (Altair) bersinar amat terang dan dapat kamu lihat dengan jelas.
Kini, Festival Qixi menjadi salah satu waktu terbaik bagi banyak pasangan menghabiskan waktu. Bahkan, banyak pertokoan hingga restoran memberikan promo khusus untuk memeriahkannya.
