Wanita dan perhiasan adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Perhiasan wanita yang awalnya merupakan pelengkap penampilan, kini mulai bergeser fungsinya jadi sesuatu yang wajib dikenakan dalam berbagai kesempatan.
Ada beberapa perhiasan wanita yang populer dan biasa dikenakan, seperti cincin emas, kalung emas, gelang emas, anting emas, dan lain sebagainya. Meski emas memang bisa dibilang adalah material paling populer dalam pembuatan perhiasan, nyatanya tidak semua orang dapat memilikinya karena harganya yang cukup mahal.
Nah, pada akhirnya untuk menjawab tantangan ini, diciptakanlah jenis perhiasan lainnya sebagai solusi. Jenis perhiasan yang dimaksud adalah fashion jewelry. Sedangkan emas dan logam mulia serta batu-batuan mulia lainnya, tergolong dalam kelompok fine jewelry.
Tidak sulit membedakan dua jenis perhiasan ini. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, harga dan bahan baku pembuatan perhiasan adalah dua hal utama yang bisa jadi acuan untuk membedakan. Di sisi lain, meski berbeda dalam beberapa hal, kedua jenis perhiasan ini tetap dapat dipadukan dan melengkapi satu sama lain.
Fashion Jewelry
Seperti namanya, fashion jewelry diciptakan untuk kebutuhan penampilan. Alih-alih memakai satu cincin emas yang sama dalam berbagai kesempatan dan gaya berpakaian yang berbeda, kamu dapat memakai berbagai jenis cincin dengan material yang lebih murah dan mudah didapat, misalnya cincin berbahan dasar stainless dengan bentuk bunga warna-warni yang serasi dengan atasanmu.
Selain stainless, fashion jewelry juga menggunakan bahan baku lainnya dalam produksi. Misalnya kuningan, tembaga, aluminium, kain juga kulit hewan yang telah diproses. Hiasan pada fashion jewelry juga bisa terbuat dari bahan yang sama atau batu-batuan imitasi yang terbuat dari plastik, kaca, dan lain sebagainya.
Fine Jewelry
Kalung emas, gelang emas, cincin emas, dan berbagai perhiasan emas lainnya tentu saja masuk dalam kategori fine jewelry. Berbagai logam mulia lainnya seperti perak, platinum, palladium juga masuk dalam golongan fine jewelry.
Untuk hiasannya sendiri, yang termasuk kategori fine jewelry adalah berlian, mutiara, dan batu-batuan mulia seperti sapphire, ruby atau emerald. Semua jenis yang disebutkan ini, memiliki harga yang cukup mahal karena tingkat kesulitannya dalam proses penambangan, pencarian dan pembentukan hingga dapat dipakai sebagai perhiasan.
Jumlahnya yang terbatas dan proses pembuatan yang menggunakan keahlian tangan manusia juga menyebabkan perhiasan jenis ini semakin bernilai dan disebut sebagai fine jewelry.
Apa Perbedaan Keduanya?
Tidak ada yang salah dengan mengenakan fashion jewelry. Jenis perhiasan ini memungkinkan kamu memiliki lebih dari satu jenis atau model, karena harganya yang terjangkau.
Sehingga mengganti gaya sesuai keinginan jadi lebih menyenangkan. Namun, perlu kamu perhatikan bahwa penggunaan fashion jewelry jenis tertentu pada beberapa orang dapat menyebabkan alergi, apalagi jika kamu memiliki jenis kulit sensitif.
Jika kamu salah satunya, pilihlah perhiasan dari bahan tertentu yang cukup aman untuk kulit seperti kain atau kulit, baik sintetis maupun kulit hewan asli yang telah diproses jadi siap pakai.
Selain itu, pahami juga bahwa fashion jewelry memiliki masa pakai yang terbatas. Hal-hal seperti kerusakan, perubahan bentuk serta warna sangat mungkin terjadi.
Sayangnya, jika salah satu dari masalah ini menimpa fashion jewelry milikmu, bisa jadi sangat sulit bahkan mustahil bagi kita untuk memperbaiki atau mengembalikan bentuknya jadi seperti semula.
Berbeda dengan fashion jewelry yang memiliki berbagai keterbatasan, fine jewelry lebih awet, tahan lama, dapat diperbaiki jika rusak, dan minim berubah bentuk meski telah dipakai dalam jangka waktu lama.
Logam dan batuan mulia juga jarang sekali beresiko menimbulkan alergi pada kulit, sehingga dapat dipakai setiap hari.
Fashion jewelry atau fine jewelry, mana yang kamu pilih? Bagaimana kalau kita pilih dan mix and match keduanya? Seru kan!