1. Beauty
  2. 5 Faktor Penyebab Rusaknya Kolagen pada Kulit, Ada Pengaruh Gaya Hidup
Beauty

5 Faktor Penyebab Rusaknya Kolagen pada Kulit, Ada Pengaruh Gaya Hidup

5 Faktor Penyebab Rusaknya Kolagen pada Kulit, Ada Pengaruh Gaya Hidup

Ilustrasi perempuan sedang bercermin. (Special)

Ladiestory.id - Tanda-tanda berkurangnya kolagen pada kulit, seperti kulit keriput, kendur hingga munculnya garis halus dan penuaan, dapat membuat kondisi kulit semakin parah apabila tidak dirawat dengan maksimal. Walaupun kamu masih berada dalam usia yang cukup muda, namun tanda-tanda tersebut pun tidak bisa dihindari seiring berjalannya waktu.

Lantas, apa penyebab kerusakan kolagen pada kulit? Berikut Ladiestory.id merangkum beberapa faktor penyebab kerusakan kolagen pada kulit.

Paparan Sinar UV

Ilustrasi perempuan terpapar sinar matahari. (Special)

Walaupun sinar matahari dapat memberikan manfaat baik bagi tubuh, namun di sisi lain sinar UV dapat memengaruhi terjadinya kerusakan kulit, lho. Kulit akan menyerap radikal bebas ketika berpaparan langsung dengan sinar UV dalam waktu yang lama.

Untuk mengatasi hal ini, kamu dapat melakukan melindungi kulit dengan menggunakan sunscreen. Ulangi pengaplikasian sunscreen setiap dua hingga tiga jam sekali agar kulit terlindungi secara maksimal.

Kurang Istirahat

Ilustrasi perempuan kurang istirahat. (Special)

Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang ialah begadang. Hal ini bisa memperburuk kondisi kulit serta merusak kolagen kulit secara perlahan.

Kondisi tidur yang kurang juga dapat memengaruhi kolagen kulit serta meningkatnya produksi hormon kortisol dan membuat sesorang mengalami insomnia hingga stres. Tak hanya itu, produksi kolagen kulit dapat terhambat seiring berjalannya waktu apabila kulaitas tidur dan istirahat tidak diperbaiki segera mungkin. Akibatnya, kulit dapat lebih cepat mengalami penuaan dini.

Banyak Konsumsi Gula

Ilustrasi perempuan mengonsumsi permen kapas. (Special)

Makanan manis memang enak dikonsumsi dan dapat mengubah mood seseorang menjadi lebih baik. Namun, tanpa disadari mengonsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi tubuh, di antaranya diabetes, obesitas, bahkan penyakit jantung.

Selain itu, mengonsumsi banyak gula juga dapat berpotensi menyebabkan kerusakan kolagen kulit. Tingginya jumlah gula yang meningkat dalam tubuh menyebabkan proses glycotin menghasilkan molekul advanced glycatin end products (AGEs), yang membuat molekul kolagen sehat menjadi mudah rapuh dan kering, sehingga dapat membuat kondisi kulit mengalami munculnya tanda-tanda penuaan, seperti garis halus hingga kulit keriput.

Kurang Konsumsi Vitamin C

Ilustrasi perempuan mengonsumsi buah mengandung vitamin C. (Special)

Vitamin C dapat membantu memproduksi kolagen dalam tubuh, serta dapat membantu melawan radikal bebas, yang dapat menjadi penyebab kerusakan kolagen kulit.

Oleh karena itu, perbanyak konsumsi makanan dan minuman yang dapat membantu meningkatkan kolagen, seperti  jeruk, tomat, lemon, wortel, daun kale serta jus buah segar untuk memperbaiki kolagen yang rusak. Kamu juga perlu menggunakan skincare untuk menunjang kesehatan kulit dari luar.

Kebiasaan Hidup Tidak Sehat

Ilustrasi minuman beralkohol. (Special)

Hindari kebiasaan hidup tidak sehat, seperti mengonsumsi minuman beralkohol atau merokok. Pasalnya, kebiasaan buruk ini dapat membuat kolagen kulit menjadi rusak.

Tak hanya itu, paparan dari asap rokok juga dapat membuat kondisi kolagen menjadi kering, pembuluh darah mengerut, bahkan dapat menghambat aliran darah. Kebiasaan tidak sehat ini juga dapat menyebabkan munculnya kerutan kulit, kulit menjadi kering hingga kusam. Oleh karena itu, mulailah untuk beralih dengan melakukan kebiasan hidup sehat seperti berolahraga, mengonsumsi makanan dan minuman sehat, serta istirahat cukup.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel