1. Health
  2. Langka dan Rentan Penyakit, 6 Fakta tentang Golongan Darah AB
Health

Langka dan Rentan Penyakit, 6 Fakta tentang Golongan Darah AB

Langka dan Rentan Penyakit, 6 Fakta tentang Golongan Darah AB

Foto: Ladiestory.id

Ladiestory.id - Kita semua pasti tahu, ada empat jenis golongan darah berbeda yang bisa dimiliki tiap manusia. Ada golongan darah A, B, O, dan AB, yang tentunya memiliki keistimewaan dan kekuarangan masing-masing.

Seseorang bisa mendapat golongan darah AB karena memiliki antigen A dan B. Antigen sendiri adalah zat yang memicu respon imun terhadap zat asing dari tubuh.

Seseorang bisa memiliki golongan darah AB, karena diturunkan oleh kedua orangtua. Apabila golongan darah ayah dan ibu sama-sama A atau B, dan apabila golongan darah ayah dan ibu sama-sama AB, maka akan berpotensi memiliki golongan darah AB.

Fakta tentang Golongan Darah AB

Mengetahui golongan darah diri sendiri menjadi penting, apabila kamu ingin mendonorkan darah atau menerima darah dari orang lain. Nah untuk kamu yang memiliki golongan darah AB, yuk ketahui fakta menarik yang perlu diketahui.

1. Golongan Darah AB Termasuk Langka

Foto: Ladiestory.id

Bila kamu termasuk orang yang memiliki golongan AB, artinya kamu adalah salah satu dari sedikit orang yang beruntung. Pasalnya, golongan ini terhitung sangat jarang ada dalam masyarakat dibandingkan golongan darah lainnya.

Data yang disebutkan oleh Stanford School of Medicine menunjukkan proporsi tipe darah AB di masyarakat Amerika Serikat sebagai berikut:

- AB positif: 3,4 persen

- AB negatif: 0,6 persen

Meskipun masih merupakan persentase kasar, terlihat jelas bahwa tipe darah AB termasuk langka dan sangat jarang di masyarakat. Namun, hasil ini juga tergantung pada latar belakang etnis dan wilayah negara. Golongan darah B, misalnya, lebih banyak ditemukan pada orang Asia, sementara golongan darah O banyak ditemukan di Amerika Latin.

Orang dengan tipe darah AB mewarisi gen A dari ibu atau ayah dan gen B dari ibu atau ayah. Namun, untuk menghasilkan tipe darah AB ini termasuk cukup sulit. Ini karena jumlah orang yang memiliki darah A dan B termasuk sedikit. Itu sebabnya, kemungkinan untuk menghasilkan kombinasi ini termasuk rendah.

2. Golongan Darah AB Memiliki Antigen A dan B

Menurut National Institutes of Health, golongan darah seseorang didasarkan pada ada tidaknya molekul atau protein tertentu yang disebut antigen pada permukaan sel darah mereka.

Dua antigen utama yang digunakan untuk menentukan golongan darah dikenal sebagai antigen A dan antigen B. Nah, individu dengan golongan darah AB memiliki kedua antigen tersebut.

3. Penerima dan Pemberi Plasma Universal

Golongan darah AB bisa menerima dan memberikan plasma darah kepada golongan darah lainnya. Karena itu, plasma AB sering sebut sebagai 'liquid gold' atau 'cairan emas'.

Sebagai golongan darah penerima plasma dari semua golongan, pemilik golongan darah AB dapat sangat diuntungkan.

4. Risiko Penyakit Jantung

Foto: Ladiestory.id

Ada tiga golongan darah yang berpotensi terserang penyakit jantung, yaitu A, B, dan AB. Golongan darah AB memiliki gen ABO, yaitu gen yang muncul pada mereka yang bergolongan darah A B, dan AB.

Pemilik golongan darah AB yang tinggal di daerah dengan polusi tinggi, memiliki potensi terserang penyakit jantung lebih tinggi. Selain itu diketahui juga, pemilik golongan darah AB memiliki tingkat peradangan yang tinggi.

Hal itulah yang membuat orang dengan golongan darah AB mudah terserang penyakit jantung.

5. Lebih Berisiko Terkena Gangguan Fungsi Otak dan Kehilangan Ingatan

Situs Penn Medicine menyebutkan bahwa mereka yang memiliki gen ABO, termasuk pemilik tipe darah AB, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah otak dan ingatan. Kondisi ini dapat mengarah pada demensia.

Ini mungkin karena tipe darah AB termasuk tipe darah yang dapat membawa kamu lebih dekat dengan kondisi tertentu, salah satunya diabetes.

Penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine menemukan bahwa pemilik tipe darah AB memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes melitus tipe 2 dibandingkan dengan golongan darah lainnya.

6. Dibagi Menjadi AB Negatif dan Positif

Cara pengelompokan jenis darah yang paling populer adalah sistem ABO. Sistem ini digunakan untuk menentukan berbagai jenis antigen dalam sel darah merah dan antibodi dalam plasma.

Sistem ABO kemudian membagi empat golongan darah utama menjadi delapan. Hal ini karena beberapa sel darah merah memiliki faktor Rh, yang disebut juga antigen RhD.

Bila sel darah merah mengandung antigen RhD, itu berarti mereka RhD positif. Bila tidak, mereka RhD negatif. Jadi, golongan darah AB pun dibagi menjadi dua jenis, yaitu AB+ dan AB-.

Inilah 6 fakta menarik tentang golongan darah AB. Apakah kamu salah satu orang yang memiliki golongan darah ini?

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel