Ladiestory.id - Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, dikabarkan hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare di Bern, Swiss, sejak Kamis (26/5) waktu setempat. Menurut kabar yang beredar, tim SAR dan pihak kepolisian Swiss masih melakukan pencarian terkait keberadaan Eril, panggilan akrab anak Ridwan Kamil.
Usut punya usut, Sungai Aare merupakan salah satu kawasan wisata terkenal di Swiss. Ladiestory.id merangkum beberapa fakta menarik Sungai Aaree dilansir dari laman Bern.
Sungai Terpanjang di Swiss
Dengan panjang lebih dari 288 kilometer, Sungai Aare menjadi sungai terpanjang di Swiss. Sungai ini bermuara di Gletser Aar di Bernese Oberland, kemudian melintasi tiga kanton, yakni Bern, Solothurn dan Aargau serta empat danau (Danau Brienz, Thun, Wohlen dan Biel). Rute sungai ini berakhir di Sungai Rhine.
Warisan Budaya Takbenda Swiss
UNESCO telah menetapkan berenang di Sungai Aare sebagai warisan budaya takbenda sejak 2017 lalu. Kantor Kebudayaan Federal Swiss memutuskan kegiatan mana yang diklasifikasikan sebagai "tradisi hidup." Daftar tersebut mencerminkan keragaman budaya Swiss dan telah secara aktif dipertahankan dan diperluas sejak 2012.
Rekor Dunia Arung Jeram
Selain untuk berenang, Sungai Aare juga digunakan untuk kegiatan arung jeram. Arung jeram Sungi Aare memecahkan rekor dunia pada 2012. Kal itu, sebanyak 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai tersebut dengan perahu karet, dari Kiesen ke Eichholz.
Kualitas Air yang Unggul
Tak perlu khawatir jika secara tidak sengaja menelain air ketika berenang di Sungai Aare. Pasalnya, sungai ini disebut memiliki kualitas air yang sangat unggul.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh sampel air, yang mana hasilnya menempatkan Sungai Aare dalam kategori kualitas sangat baik" menurut Uni Eropa pada 2016.
Sumber Listrik untuk Marzilibhan
Marzilibhan merupakan kereta api kabel terpendek di Swiss dengan panjang 105 meter. Kereta ini diluncurkan pada 1885 dengan menggunakan tenaga air dari Sungai Aare hingga 1973.
Kala itu, di stasiun puncak, satu tangki di bawah kabin diisi air dari aliran kota. Berat kereta gantung yang akan turun ini menarik kereta yang menunggu di bawah.
Saat ini, kereta gantung tersebut digerakkan dengan listrik hingga ketinggian 31 meter.
