Jadi Lokasi Resepsi Pernikahan Kaesang-Erina, Ini 5 Fakta Pura Mangkunegaran

Sabtu, 10 Desember 2022 | 10:30:00

Zulfah Ariyani

Penulis : Zulfah Ariyani

Jadi Lokasi Resepsi Pernikahan Kaesang-Erina, Ini 5 Fakta Pura Mangkunegaran

Pura Mangkunegaran. (Special)

Ladiestory.id - Pada 10 Desember 2022 menjadi hari yang bersejarah bagi Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Pasalnya, pada tanggal tersebut, keduanya akan melangsungkan pernikahan. Prosesi pernikahan Kaesang dan Erina dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 10-11 Desember 2022.

Sesuai jadwal, pada 10 Desember 2022, dilaksanakan acara akad nikah yang digelar di Pendopo Agung Kedaton Ambarrukmo, Royal Ambarrukmo. Sementara, pada 11 Desember 2022 dilaksanakan prosesi Ngunduh Mantu dan juga acara resepsi pernikahan.

Pura Mangkunegaran Solo dipilih sebagai lokasi diadakannya acara Ngunduh Mantu dan juga resepsi. Pura Mangkunegaran termasuk tempat bersejarah dan memiliki banyak fakta menarik. Ladiestory.id telah merangkum deretan fakta menarik Pura Mangkunegaran. 

Kediaman Adipati Mangkunegaran

Pura Mangkunegaran. (Special)

Pura Mangkunegaran pertama kali didirikan pada 17 Maret 1757. Pembangunan Pura Mangkunegaran ini juga ada kaitannya dengan awal muka berdirinya Kadipaten Mangkunegaran. Pendirian Pura Mangkunegaran ini diprakarsai oleh Raden Mas Said yang bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I. Hingga akhirnya, Pura Mangkunegaran menjadi kediaman para raja dan adipati Mangkunegaran. 

Meskipun kini tidak lagi menjadi tempat kediaman raja, namun Pura Mangkunegaran tetap berfungsi sebagai penjaga budaya asli Indonesia. Tempat ini masih terawat dengan baik dan kerap digunakan untuk berbagai acara, termasuk acara resepsi Kaesang dan Erina. 

Dekat Stasiun Balapan

Pura Mangkunegaran. (Special)

Pura Mangkunegaran memiliki lokasi yang strategis. Pura Mangkunegaran beralamatkan di Jalan Ronggowarsito No.83, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Bahkan, jika dari Stasiun Balapan, kamu hanya perlu menempuh jarak sekitar 2 km untuk bisa sampai ke lokasi resepsi Kaesang dan Erina ini. 

Pada hari biasa, Pura Mangkunegaran dibuka untuk umum. Sehingga, para wisatawan bisa berkunjung dan mempelajari budaya yang ada di Pura Mangkunegaran ini. Namun, dalam rangka pernikahan Kaesang dan Erina, Pura Mangkunegaran di tutup untuk umum mulai 7-11 Desember 2022.

Terdapat Museum dan Perpustakaan

Pura Mangkunegaran. (Special)

Di dalam kompleks Pura Mangkunegaran terdapat beberapa spot menarik yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Para wisatawan yang datang ke Pura Mangkunegaran, juga diperkenankan untuk mengunjungi Museum dan perpustakaan yang ada di dalamnya. 

Dengan membayar tiket masuk Rp20 Ribu untuk wisatawan lokal dan Rp40 Ribu untuk turis asing, kamu bisa melihat beragam koleksi benda bersejarah di museum Mangkunegaran ini.

Bahkan, benda bersejarah yang ada di Museum ini telah dikumpulkan sejak 1926 lho. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi perpustakaan Rekso Pustoko yang berada di area Pura Mangkunegaran. Perpustakaan ini memiliki koleksi buku, naskah kuno, dan arsip yang cukup banyak bahkan mencapai lebih dari enam ribu judul.

Punya Tiga Halaman

Pura Mangkunegaran. (Special)

Kompleks Pura Mangkunegaran berdiri di atas lahan yang sangat luas. Bahkan, di kompleks Pura Mangkunegaran ini dibagi menjadi tiga bagian halaman. 

Pada halaman pertama, kamu bisa menemukan area Pamedan. Pada area ini berdiri bangunan diantaranya Kavaleri Artileri, serta Mandrasasana dan Langenpraja. Kemudian, pada halaman kedua berdiri sebuah pendopo yang berbentuk joglo. Pada halaman terakhir terdapat kebun Ujung Puri yang sangat luas. 

Larangan di Pura Mangkunegaran

Pura Mangkunegaran. (Special)

Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam acara resepsi Kaesang dan Erina adalah adanya larangan mengenakan batik bermotif parang atau lereng. Ternyata, hal ini merupakan aturan yang telah lama dibuat di Pura Mangkunegaran dan harus dipatuhi oleh para pengunjung.

Alasannya adalah karena motif batik parang atau lereng hanya boleh digunakan oleh keluarga keraton dan tidak boleh digunakan oleh rakyat biasa.