Ladiestory.id - Iced americano merupakan salah satu minuman favorit banyak selebritas Korea. Apa itu iced Americano serta berapa banyak kandungan kafeinnya? Para pencinta serba-serbi Negeri Ginseng tentu tak asing dengan iced americano.
Karena minuman es kopi ini kerap tampak dalam drama Korea. Di sisi lain, dalam kesehariannya, banyak artis Korea terlihat menikmati iced americano baik ketika santai ataupun bekerja.
Dilihat sekilas iced americano layaknya es kopi biasa, tanpa susu. Seperti espresso yang dicampur air dan ditambah es batu. Namun, meracik iced Americano bukan sembarangan. Terdapat hal yang membedakan iced americano dengan es kopi biasa.
Fakta Iced Americano yang Digemari Banyak Orang
Apa yang membedakan iced Americano? Berapa banyak kafein yang ada di dalamnya? Dan benarkah es kopi ini lebih bagus dikonsumsi untuk diet? Temukan jawabannya melalui ulasan di bawah ini!
1. Iced Americano Beda dengan Cold Brew
Dilansir dari Caffenero, iced americano memiliki perbedaan mendasar dengan cold brew meskipun sama-sama berwujud racikan kopi hitam dingin.
Iced americano tradisional dibuat dengan menuangkan air dingin ke dalam gelas yang diisi es batu. Disertai sejumlah cangkir kecil (shots) espresso. Dengan kata lain proses pendinginan baru berlangsung saat espresso menyentuh es batu serta air dingin.
Beda seperti dengan cold brew dimana proses pendinginan berlangsung sejak pertama. Pada cold brew, dari biji kopi telah diekstraksi (rendam) memakai air dingin selama 8 hingga 12 jam.
2. Profil Rasa Iced Americano
Lewat proses yang berbeda, rasa iced americano serta cold brew pun pastinya tak sama. Hal ini tentu dapat dibedakan para pencinta kopi.
Dalam iced americano, sebab espresso dibuat dengan air panas di awal, maka asamnya lebih segar serta rasa pahit kopinya ringan. "Menyegarkan," papar Caffenero.
Sebaliknya dalam cold brew, rasa asamnya tak sekuat iced americano. Begitu juga rasa pahitnya. Bahkan kadarnya dapat 66 persen lebih rendah. "Lebih halus, tapi sama nikmatnya," ucap Caffenero.
3. Penggunaan Espresso pada Iced Americano
Mayoritas cafe meracik iced Americano dengan dua shots espresso. Hal ini menjadikan kandungan kafein iced americano sekitar 94-150 mg per gelas, jelas Driftaway Coffee.
Walau ada pula yang memakai tiga shots espresso, layaknya iced americano di Starbucks ukuran Grande. Minuman ini menjadi favorit penggemar kopi yang mencari alternatif untuk lebih sehat.
Starbucks menganggap, iced Americano mereka hanya mengandung 15 kalori pada ukuran Grande. Terkait kandungan kafeinnya hingga 225 mg. Nilai ini memenuhi setengah asupan kafein harian yang dianjurkan bagi orang dewasa, yakni 400 mg.
4. Iced Americano Menjadi Minuman Rendah Kalori
Iced americano terkenal dengan minuman untuk diet. Minuman ini bahkan menjadi salah satu pilihan minuman sehat di Starbucks, berdasarkan Working Mother.
Karena segelas iced Americano mengandung kalori yang sedikit sekali. Ukuran grande hanya senilai 15 kalori serta 3 gram karbohidrat.
5. Alasan Orang Korea Suka Iced Americano
Lalu kenapa banyak orang Korea suka iced americano? Ditengok dari laman Joinus World, seorang warga Korea menjelaskan alasan utama, yaitu sebab iced americano mempunyai tendangan kafein yang kuat.
Orang Korea yang menghabiskan waktu lama dalam bekerja, merasa terbantu dengan hal tersebut. Mereka dapat lebih bersemangat setelah meminumnya. Alasan lain yaitu iced americano lebih murah dibandingkan es-es kopi lainnya.
Salah satu tempat yang terkenal akan iced americano racikannya, selain Starbucks yaitu Juicy. Mereka menjual iced americano dengan harga lebih murah.
Demikian informasi tentang iced americano yang kerap digemari oleh orang Korea. Tertarik untuk konsumsi iced americano juga?
