Ladiestory.id - Siapa yang tak kenal dengan wanita karier Desi Anwar. Dirinya merupakan seorang pembawa berita, jurnalis dan produser televisi, penulis, serta spesialis media dan komunikasi terkemuka di Indonesia.
Nama Desi Anwar telah memiliki tempat istimewa di hati sebagian masyarakat Indonesia. sejak dekade 1990-an, wajahnya selalu menghiasi layar kaca sebagai anchor woman sebuah acara berita yang selalu dinanti-nantikan jadwal tayangnya.
Banyak orang mengidolakan jurnalis kawakan kelahiran Bandung tersebut. Bahkan tak jarang banyak orang yang ingin menjadi seperti Desi. Hidupnya terlihat paripurna dengan segudang prestasi di dunia jurnalistik, pengalaman wawancara one-on-one dengan berbagai tokoh internasional, dan keliling dunia.
Fakta Mengagumkan dari Desi Anwar
Memang terlihat luar biasa menjadi seorang Desi Anwar. Namun, kamu akan lebih berdecak kagum dengan seorang Desi Anwar setelah melihat 4 fakta dari Desi Anwar.
1. Latar belakang
Desi Anwar lahir dari pasangan Khaidir Anwar dan Wahidar, yang berasal dari Minangkabau. Ayahnya berasal dari Lintau Buo, Tanah Datar. sedangkan sang ibu dari Dangung-dangung, Lima Puluh Kota.
Kedua orang tuanya berprofesi sebagai akademisi dan ilmuwan. Ayahnya seorang ahli sosiolinguistik dan pernah mengajar selama 20 tahun di Universitas London. Maka tak heran dengan pikiran kritis Desi Anwar yang rupanya turun menurun dari kedua orang tuanya.
2. Awal karier
Desi memulai kariernya di TVRI, Jakarta pada tahun 1978 hingga 1990. Kemudian pada tahun 1990, Desi pindah ke RCTI dan menjadi reporter. Lalu kariernya makin menanjak setelah dipercaya sebagai pembawa acara empat acara berita sekaligus, yakni Seputar Indonesia, Nuansa Pagi, Buletin Siang, dan Buletin Malam.
Setelah hengkang dari RCTI pada tahun 1999, Desi empat menjadi bagian dari situs berita Astaga.com selama setahun lamanya. Di situs berita ini dia menjabat sebagai co-founder dan executive producer.
Namun, akhirnya wanita yang memang menonjol di bidang broadcasting ini kembali terjun ke dunia redaksi televisi dan bergabung dengan stasiun khusus berita pertama Indonesia, Metro TV. Dia pun menjabat sebagai senior anchor atau pewarta senior pada tahun 2001.
Selain itu, Desi juga menjadi pembawa acara tunggal di "Face 2 Face with Desi Anwar" (2010) sebuah program di mana ia mewawancarai tokoh-tokoh publik dan tokoh-tokoh di seluruh dunia.
Tamu-tamunya termasuk: HH Dalai Lama, Pengusaha Richard Branson, bintang Hollywood Richard Gere, Musisi Kitaro, Pemodal George Soros, Kepala IMF Christine Lagarde, Penulis Karen Armstrong, dan banyak kepala negara dan tokoh internasional berpengaruh lainnya.
Desi juga menjadi pembawa acara "Tea Time dengan Desi Anwar" di Metro TV, menampilkan para pemimpin, tokoh-tokoh inspiratif dan kepribadian dari Indonesia.
Secara keseluruhan, kariernya bersama Metro TV, saluran berita pertama di Indonesia merentang 15 tahun di mana ia menjadi salah satu pendiri stasiun dan menjadi pembawa berbagai acara termasuk Perempuan, Dialog Hari Ini, Tantangan Ekonomi.
Desi Anwar juga kolumnis reguler untuk majalah berita Tempo dan harian Inggris The Jakarta Globe, The Jakarta Post, dan The Indonesian Observer.
Saat ini (2020) Desi adalah seorang Direktur, Senior Anchor, dan Jurnalis di CNN Indonesia yang berbasis di Jakarta.
3. Latar belakang pendidikan
Desi menyebutkan bahwa dia sempat menempuh pendidikan di University of Sussex, Inggris pada tahun 1982 hingga 1986. Di sana, Desi berhasil menyabet gelar Bachelor of Arts (BA) di jurusan French, European Studies.
Pada 1987 hingga 1989, dia melanjutkan studinya ke School of Oriental and African Studies, University of London. Gelar Master of Arts berhasil diraihnya untuk jurusan Indonesian and Malay Studies.
Bahkan dirinya menjadi penerima Beasiswa Kehormatan dari SOAS (School of Oriental and African Studies) untuk kontribusinya pada pertumbuhan Media di Asia.
Desi Anwar pun merupakan seorang multilingual, dia mampu berbahasa Indonesia, Inggris dan Perancis.
4. Menulis buku
Presenter pintar ini rupanya telah menulis banyak buku dalam bahasa Inggris dan Indonesia sejak 2006. Beberapa di antaranya melliputi Romantic Journey: Notebook of a Traveller (2006), Hidup Sederhana (2014), dan Going Offline (2020).
Presenter berusia 36 tahun ini memamerkan sedikit keahliannya dalam bidang fotografi dan seni pahat dalam sebuah buku berjudul Romantic Journey: Notebook of a Traveller. Bahkan Desi memiliki hobi fotografi dan jalan-jalan yang juga dituangkan dalam buku tersebut.
Memang, belakangan ini banyak penulis dan wartawan senior yang meluncurkan buku catatan perjalanan. Namun, buku milik Desi ini bisa dibilang sedikit berbeda dari karya-karya serupa lainnya.
Berbeda dengan kebanyakan mantan jurnalis atau wartawan senior yang meluncurkan buku, Desi tidak menggunakan langgam bahasa yang ‘muluk-muluk’, sehingga membuat pembaca harus sering-sering mengintip kamus thesaurus.
Inilah 4 fakta mengagumkan dari Desi Anwar yang merupakan wanita karier sekaligus presenter ternama di Indonesia. Semoga bisa menjadi inspirasi kita, ya!