Ladiestory.id - Britania Raya tengah berkabung karena Ratu Elizabeth II, yang merupakan pemimpin kerajaan Inggris dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat, di usianya yang ke-96 tahun. Ia mengembuskan napas terakhirnya di Kastil Balmoral, Dataran Tinggi Skotlandia. Kabar duka tersebut disampaikan oleh pihak Istana Buckingham.
Melansir berbagai sumber, Ratu Elizabeth II merupakan pemimpin kerajaan Inggris terlama sepanjang sejarah dunia. Bagaimana tidak, sosoknya telah memimpin Inggris selama tujuh dekade semasa hidupnya.
Menjadi pemimpin kerajaan, tentunya semasa hidupnya penuh dengan cerita menarik. Berikut tujuh fakta menarik Ratu Elizabeth II yang berhasil dirangkum Ladiestory.id.
Miliki Nama Panggilan Masa Kecil
Ratu Elizabeth II merupakan anak dari pasangan Raja George VI dan Elizabeth Angela Marguerite Bowes-Lyon. Ia dilahirkan melalui operasi caesar pada 21 April 1926.
Ratu Elizabeth II memiliki nama lengkap Elizabeth Alexandra Mary. Namun, semasa kanak-kanak, keluarga terdekatnya kerap memanggil Elizabeth dengan nama panggilan Lilibet.
Gemar Kendarai Jeep Land Rover Defender 110
Elizabeth menikmati usia remajanya dengan penuh ketegangan. Saat itu, tepatnya pada 1940-1945, tengah berlangsung perang dunia ke-2, di mana Inggris melawan Nazi Jerman. Elizabeth pun terlibat dengan bergabung ke dalam Women's Auxiliary Territorial Service (ATS) pada usia 16 tahun.
Ia bertugas sebagai pengantar kebutuhan logistik untuk para tentara Inggris ke pangkalan udara (Royal Air Force). Di sana, ia dilatih untuk dapat mengendarai Jeep militer dan lihai dalam mereparasi mobil. Sejak saat itulah, Elizabeth menjadi gemar mengendarai Jeep Land Rover Defender 110 buatan Inggris, yang umumnya digunakan oleh para pasukan khusus Inggris, Special Air Service (SAS).
Pertama Kali Jatuh Cinta pada Usia 13 Tahun
Kisah asmaranya dengan sang suami, Pangeran Philip, rupanya telah berlangsung sejak usianya masih 13 tahun. Diketahui, mereka pertama kali bertemu pada 1934, yang kala itu usia Elizabeth masih sangat belia, yakni 8 tahun.
Kemudian, lima tahun berselang, Elizabeth mengungkapkan jika dirinya memiliki rasa ketertarikan, bahkan jatuh cinta kepada Pangeran Philip, yang saat itu sudah berusia 18 tahun. Mereka menjalani hubungan dengan saling mengirim surat secara diam-diam, sebelum akhirnya memutuskan untuk bertunangan.
Rayakan Ulang Tahun 2 Kali dalam Setahun
Tidak seperti sebagian besar orang pada umumnya, Elizabeth memiliki dua tanggal perayaan hari ulang tahun, yakni 21 April dan setiap Sabtu kedua pada Juni. Hal ini memang sudah menjadi tradisi keluarga kerajaan sejak masa kepemimpinan Raja George II, di mana perayaan resmi hari ulang tahun ratu atau raja Inggris selalu diselenggarakan bukan pada hari ulang tahun mereka yang sebenarnya.
Pasalnya, pada bulan kelahiran Raja George II, yakni November, rakyat Inggris menyebut jika bulan itu dikenal dengan cuaca buruk. Padahal, sang raja ingin merayakan hari bahagianya bersama dengan rakyatnya. Sejak saat itulah tradisi perayaan ulang tahunnya digelar setiap musim panas.
Punya Rumah Khusus untuk Bermain Saat Kecil
Semasa kecilnya, Elizabeth dan sang adik, Margaret, banyak menghabiskan waktu di rumah, yang berada di kawasan Berkshire, Inggris. Bangunan berupa pondok jerami berdinding putih itu berada di taman Windsor's Royal Lodge di Berkshire. Rumah yang dirancang oleh seorang arsitek bernama Edmund Willmott itu memang didirikan khusus untuk Elizabeth dan Margaret dengan desain yang sudah modern kala itu.
Tidak Punya Paspor dan SIM
Seorang ratu Inggris ternyata tidak memerlukan sebuah paspor untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Lantaran, paspor Inggris dikeluarkan atas nama Elizabeth.
Namun, keluarga kerajaan Inggris lainnya tetap harus memiliki paspor. Selain paspor, Elizabeth juga tidak mengikuti aturan harus memiliki surat izin mengemudi. Elizabeth menjadi satu-satunya orang di Inggris yang tidak perlu memiliki SIM untuk dapat mengemudi di jalan umum.
Bukan Jajaran Orang Terkaya di Inggris
Menjadi orang nomor satu di Inggris, Elizabeth kerap dianggap sebagai orang terkaya seantero Inggris. Namun, nyatanya tidak demikian. Dilansir Independent UK, meskipun harta bersih yang dimiliki oleh sang ratu mencapai Rp6,4 Triliun, tapi namanya tidak tercantum dalam daftar 300 orang terkaya di Inggris versi The Sunday Times, lho!
