Ladiestory.id - Baby Shark menjadi salah satu lagu anak-anak yang berhasil viral dan digemari semua kalangan. Bahkan lagu Baby Shark "dududu" ini sudah menembus angka miliaran penonton.
Lirik yang mudah diingat serta gerakan yang menggemaskan membuat lagu ini banyak disukai oleh anak-anak. Bahkan lagu ini juga digemari oleh orang dewasa, lho! Namun tahukah Kamu? Ternyata terselip fakta mengejutkan tentang lagu Baby Shark ini?
1. Tembus 10 Miliar Penonton
Faktanya, video Baby Shark di channel YouTube Pinkfong Baby Shark - Kid's Songs & Stories memiliki banyak penonton. Bahkan, video tersebut sudah ditonton sebanyak 10 Miliar viewers.
Bahkan lagu anak-anak ini sudah banyak yang meng-cover, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tak ketinggalan, dari kalangan selebritas juga ikut menarikan lagu tersebut. Sebut saja BLACKPINK, Red Velvet, hingga girlband kawakan Korea Selatan, Girl's Generation.
Seolah tak mau ketinggalan animo Baby Shark, beberapa selebritas Indonesia ikutan cover lagu ini, di antaranya Syahrini, Natsha Wilona, hingga pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty.
2. Diunggah sejak 2006
Video musik Baby Shark pertama kali diunggah pada 18 Juni 2016 silam. Namun banyak yang mengatakan jika lagu anak-anak tersebut diciptakan pada 2015.
Padahal lagu Baby Shark sudah diciptakan dari tahun 2006 oleh Mike Whitla. Kemudian, Pinkfong, salah satu perusahaan dari Korea Selatan mengkreasikannya dan diunggah di channel YouTube mereka.
Pinkfong sendiri merupakan channel yang menerbitkan lagu anak-anak. Lirik yang diciptakan pun cenderung sederana dan edukatif. Ditambah dengan pengemasan musik video yang berwarna, maka tak heran jika channel Pinkfong selalu menjadi pintasan anak-anak.
3. Banyak Versi
Fakta lagu Baby Shark yang selanjutnya adalah lagu ini banyak diaransemen dengan berbagai versi. Tapi sebelumnya, Kamu tahu tidak dari mana asal lagu ini?
Meski lagu asli Baby Shark menggunakan bahasa Inggris, namun sejatinya induk perusahaan dari lagu ini berasal dari Korea Selatan. Pinkfong termasuk dalam naungan induk perusahaan bernama SmartStudy yang sudah ada sejak 2010.
Kantor dari SmartStudy sendiri ada di Los Angeles, Amerika dan Seoul, Korea Selatan. Kabarnya, kantor mereka juga sudah ada di Cina.
Oleh sebab itu, tak hanya berbahasa Inggris. Lagu Baby Shark juga ada yang berbahasa Korea, Cina, bahkan Indonesia.
4. Lirik Sengaja Diulang
Jika diperhatikan lirik lagu Baby Shark, pasti tidak banyak kata yang ditemukan. Itu artinya lirik dari lagu anak-anak ini diulang-ulang dan tidak menggunakan banyak kata.
Tahukah Kamu jika hal ini dibuat secara sengaja. Mengapa? Sebab dengan pengulangan lirik lagu, akan mudah menempel di otak sang pendengar, terutama bagi anak-anak.
Selain itu, lagu ini semata-mata tidak hanya untuk menghibur. Namun lagu ini memang dibuat untuk mengedukasi. Lirik yang diulang serta gerakan yang mudah ditiru menjadi salah satu cara agar dapat menstimulus panca indera anak-anak.
5. Mendapat Rp1,75 Triliun dari Baby Shark
Kim Min Seok merupakan salah satu yang mendirikan perusahaan SmartStudy. Ayah dari Kim Min Seok sendiri bekerja di Samsung Publishing, di mana masih bagian dari SmartStudy.
Nah, diperkirakan kekayaan keluarga mereka menyentuh angka sekitar 125 Juta dolar AS atau setara Rp1,75 triliun. Dilansir berbagai sumber, angka tersebut sebagian besar diperoleh dari lagu Baby Shark.