Ladiestory.id - Pemerintah Kabupaten Bungo, Jambi menggelar kirab bendera merah putih sepanjang 2,5 kilometer. Ukuran bendera merah putih ini memecahkan rekor MURI sebagai bendera terpanjang.
Dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, kirab bendera terpanjang kembali digelar setelah sempat ditiadakan karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dua tahun silam.
Kirab bendera merah putih ini dimulai dari kediaman rumah dinas Bupati Bungo di Jl Sultan Thaha hingga mengelilingi jalan sepanjang 5 kilometer. Pada kirab bendera merah putih ini, sekitar 8 ribu warga Kabupaten Bungo terlibat dalam acara tersebut. Para peserta kirab terdiri dari TNI/POLRI hingga Forkopimda, warga serta pelajar di sana.
Sebelumnya, diketahui kirab bendera merah putih terpanjang ini dulunya pernah dilaksanakan juga di Kabupaten Bungo pada tiga tahun silam. Namun, ukuran bendera merah putih itu hanya mencapai 1,3 kilometer dengan ukuran lebar bendera 3 meter.
Fakta Menarik Kabupaten Bungo
Berbicara tentang Kabupaten Bungo banyak fakta menarik yang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Bungo merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jambi.
Kabupaten ini adalah hasil dari pemekaran Kabupaten Bungo Tebo pada 12 Oktober 1999. Luas daerahnya 4.659 km persegi, 9,8% dari luas Provinsi Jambi dengan populasi 352.366 jiwa merujuk pada sensus penduduk Indonesia tahun 2020.
Kabupaten Bungo memiliki ibu kota di Pasir Muara Bungo, yang terdiri dari 17 kecamatan dan 12 kelurahan, serta 141 desa. Kabupaten ini memiliki kekayaan alam yang melimpah, di antaranya sektor perkebunan sektor pertambangan.
Banyak hal lain yang menarik dari Kabupaten Bungo, salah satunya yaitu maskot kabupaten Bungo. Pelandu napu ditetapkan sebagai fauna identitas atau maskot Kabupaten Bungo.
Pelandu napu atau lebih dikenal dengan nama napu atau napuh adalah sejenis hewan mamalia kecil yang tergolong hewan berkuku yang termasuk dari ras Tragulidae. Hewan ini berkerabat dekat dengan pelanduk jawa dan pelanduk kancil.
Kabupaten Bungo tak hanya terkenal dengan maskot kotanya, namun juga dikenal juga karena memiliki Dusun Online. Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) menginisiasi sistem platform Potensi Ruang Mikro (PRM) atau Dusun Online untuk perencanaan pembangunan tepat sasaran di wilayah terkecil.
Fakta menarik lainnya dari Kabupaten Bungo yaitu kuliner khas Bungo. Ada beberapa sajian khas Bungo yang terkenal, salah satunya takik beruk. Ini adalah jajanan berbentuk cangkir yang berasal dari tanaman kantung semar. Oleh karena itu, jajanan ini disebut juga dengan cawan beruk atau cangkir monyet.