Ladiestory.id - Film remake dari Korea Selatan dengan judul "Miracle in Cell No.7" akan memulai penayangan perdananya pada 8 September 2022. Publik pun menjadi penasaran dan menantikan film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini.
Selain itu, Vino G Bastian juga menjadi tokoh utama yang berpartisipasi dalam film penuh haru ini. Namun, apakah film "Miracle in Cell No.7" versi Indonesia akan lebih baik dari pendahulunya? Yuk, simak lima fakta menarik film "Miracle in Cell No.7".
Berdasarkan Kisah Nyata
Film "Miracle in Cell No.7" memiliki cerita yang didasarkan pada kisah nyata. Mengangkat kehidupan seorang pria disabilitas yang harus mengakui kejahatan yang tidak ia perbuat. Namun, karena dalam keadaan dan tekanan kekerasan, hal tersebut harus diakuinya. Hingga, ia pun dipenjara dan berada dalam satu sel dengan narapidana lainnya. Ia pun menjadi sosok yang menyebalkan bagi para penghuni karena kekurangannya.
Kisah menyentuhpun terjadi saat ia dan teman satu selnya berusaha bersama untuk meloloskan diri dari penjara. Mereka membuat balon udara panas dan aksi mereka dijadikan sebuah cerita komedi pada film versi Korea Selatan. Selain mengangkat tema keluarga, pada versi Indonesia-nya juga tak lupa memasukkan unsur komedi. Sehingga, kamu dapat merasakan sensasi menonton yang menyenangkan.
Jadi Trending Topik
Meski belum tayang, nyatanya sejak perilisan trailer "Miracle in Cell No.7" menjadi trending di mesin pencarian Google. Banyak yang merasa penasaran dengan film versi Indonesianya dari salah satu masterpiece Korea Selatan. Selain di mesin pencarian, "Miracle in Cell No.7" juga trending di twitter. Banyak pengguna media sosial tersebut rama-ramai memperbincangkan perkiraan isi film hingga jumlah penonton yang akan tembus saat penayangannya nanti.
Miliki Soundtrack Resmi
Tak seperti film lainnya, "Miracle in Cell No.7" versi Indonesia ingin menghadirkan sebuah hal yang spesial. Sebelum penayangan trailer-nya, Falcon Pictures selaku rumah produksinya meluncurkan sebuah soundtrack resmi dengan judul “Balon Udara” karya Ade Omar yang dinyanyikan oleh seluruh pemeran dalam film tersebut. Selain itu, ada juga lagu “Andaikan Kau Datang” karya Koes Plus yang di aransemen oleh Andmesh Kamaleng sebagai salah satu soundtrack resminya.
Uniknya, lagu “Balon Udara” juga melakukan perilisan di Citayam Fashion Week dengan melibatkan 500 orang yang berseragam layaknya narapidana. Mereka bernyanyi dan berjoget secara masal di Stasiun Dukuh Atas pada Jum’at, 26 Agustus 2022.
Indro Warkop Ikut Berpartisipasi
Tak hanya dibintangi oleh Vino G Bastian, film "Miracle in Cell No.7" juga dibintangi oleh salah satu pemain senior, yaitu Indro Warkop. Ia sempat mengatakan bahwa semula tak berkeinginan untuk menonton terlebih dahulu film aslinya.
Sebab, ia tak ingin mendapat pengaruh dari karakter versi Korea Selatan. Namun, karena paksaan dari berbagai pihak ia pun menontonnya dan ikut menangis melihat berbagai adegan mengharukan dan penuh makna.
Selain itu, menurutnya akan ada perbedaan antara versi Indonesia dengan versi Korea Selatan. Meski film remake, Indro menuturkan bahwa akan ada berbagai adaptasi yang disesuaikan dnegan budaya Indonesia sehingga lebih berkesan bagi penonton.
Lakukan Konsultasi ke Psikolog
Dikenal sebagai aktor berkualitas, Vino G Bastian melakukan berbagai persiapan yang matang. Ia bahkan melakukan konsultasi ke psikolog untuk mendalami perannya sebagai sosok penyandang disabilitas. Menurutnya, dalam berperan menjadi disabilitas memerlukan pendekatan yang berbeda dan improvisasi yang tepat.
Sehingga, akan terasa lebih natural dan menghayati peran yang diberikan. Ia juga tak segan berusaha mencari role model dalam mendalami perannya di "Miracle in Cell No.7". Vino menurutkan bahwa role modelnya telah di temukan pada salah satu panti di Jakarta Barat.
Itulah lima fakta menarik dari film Miracle Cell in No.7 versi Indonesia. Nah, bagi kamu yang ingin mencari tontonan untuk keluarga. Tentunya film ini akan sangat cocok. Sebab, mengandung banyak pesan positif dan tentunya menghibur. Jadi, jangan lupa tonton Film "Miracle in Cell No.7" mulai 8 September 2022 di bioskop seluruh Indonesia. Yuk, dukung film Indonesia.